Thursday, December 24, 2009

Coffee Prince (Episode 12)

Han-gyeol yang merasa dibohongi mengaku tidak mengenali Eun-chan lagi, pemuda yang tidak pernah berbohong dihadapannya. Sia-sia usaha Eun-chan untuk meyakinkan pemilik Coffee Prince itu untuk mengubah niatnya. Dengan wajah yang tertunduk lesu, ia langsung mengganti pakaiannya dan pulang.

Sikap Han-gyeol membuat Hong Gae-sik kesal, dan memutuskan untuk pergi. Bisa ditebak, hal itu langsung membuat para penghuni Coffee Prince kelabakan karena hanya pria itu yang mahir meracik kopi. Saat termenung, mendadak Han-gyeol ditelepon Han-seong, yang dengan cepat membeberkan kronologis awal pertemuannya dengan Eun-chan dan menyebut kalau sejak awal gadis itu hanya menyukai Han-gyeol.

Ucapan itu keruan membuat han-gyeol mulai gundah dan berpikir ulang. Sementara itu dalam kesibukan akibat absennya Hong Gae-sik, Sempat terjadi adu mulut antara Sun-ki dan Ha-rim, yang dianggap sebagai biang semua masalah karena mulut besarnya yang membeberkan identitas Eun-chan kepada Han-gyeol.

Setelah bertemu Han-gyeol, Yoo-joo memutuskan untuk pergi ke Amerika mengikuti DK dan meninggalkan semuanya. Sempat adu mulut sengit saat mengantar gadis itu (yang akhirnya turun ditengah jalan), Han-seong langsung bergegas menyusul ke bandara. Sayang, disana ia tidak sempat bertemu Yoo-joo.

Merasa lelah setelah menghadapi berbagai masalah, tanpa sengaja Han-seong bertemu Eun-chan di depan sebuah toko. Dua orang yang sama-sama sedang patah hati itu akhirnya bicara panjang-lebar, dan Eun-chan dinasehati untuk tidak menyerah lebih dulu karena Han-seong yakin kalau sepupunya Han-gyeol bakal muncul lagi cepat atau lambat.

Kewalahan menghadapi pesanan tanpa kehadiran Hong Gae-sik dan Eun-chan, Han-gyeol terus dinasehati oleh para bawahannya untuk mau memaafkan kesalahan gadis itu. Namun, yang dilakukannya pertama kali adalah mendatangi rumah sang sepupu Han-seong untuk bicara dari hati ke hati.

Setelah menyelesaikan kesalahpahaman yang selama ini terjadi, Han-gyeol mendatangi rumah Eun-chan dan setelah menunggu cukup lama akhirnya memutuskan pulang. Tapi, yang ditunggu justru malah ada di apartemennya. Saat pulang, Eun-chan meninggalkan jejak berupa biji-biji yang berjatuhan dari kantong belakang sepedanya. Keruan saja, Han-gyeol dan Eun-chan kembali bertemu saat sama-sama memunguti biji yang bertaburan di jalan.

Di taman yang sepi, keduanya bicara serius. Diawali oleh Eun-chan, yang sambil menangis meminta maaf karena telah membohongi Han-gyeol. Sambil menyindir gadis itu sebagai orang cengeng, Han-gyeol secara mengejutkan juga balik minta maaf sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Eun-chan.

Keesokan harinya, Ha-rim dibuat terbengong-bengong melihat Eun-chan dan Hong Gae-sik telah kembali ke Coffee Prince. Melihat wajah gadis itu yang merah-padam, para penghuni Coffee Prince langsung menyorakinya karena telah menebak kalau Eun-chan dan Han-gyeol tidak cuma sudah berbaikan, namun juga telah mengutarakan perasaan masing-masing.

Wajah Han-gyeol langsung sumrigah melihat skuter Eun-chan sudah diparkir didepan Coffee Prince dan saat jam istirahat, keduanya berjalan sambil bergandengan tangan di taman. Kebersamaan itu akhirnya terputus oleh telepon Han-seong, yang mengabarkan kalau Yoo-joo ternyata tidak ada di New York.

0 comments: