Bisa dibayangkan, bagaimana berseri-serinya Eun-chan saat Han-gyeol mengutarakan kerinduan meski baru berpisah beberapa waktu sebelumnya. Sambil menahan degup jantungnya yang semakin cepat, Eun-chan memutuskan untuk membuka identitas dirinya pada Han-gyeol.
Tidak main-main, Eun-chan memutuskan untuk berpakaian perempuan keesokan harinya saat datang ke Coffee Prince. Sayang tujuannya untuk bertemu dengan Han-gyeol harus tertunda, karena pria yang dicarinya sedang berhadapan dengan seorang pria dari masa lalunya. Di kafe, Eun-chan harus menghadapi Ha-rim yang marah besar karena merasa ditipu habis-habisan.
Ucapan Ha-rim langsung membuat Eun-chan berpikir ulang, dan saat Han-gyeol kembali, gadis itu telah mengenakan seragam prianya. Kali ini, giliran Eun-chan yang terlihat kikuk dan berusaha menghindari tatapan Han-gyeol. Tidak sadar apa yang seharusnya terjadi, Han-gyeol menceritakan pertemuannya dengan pria yang memiliki hubungan masa lalu dengannya sambil menunjukkan foto sang mendiang ibu pada Eun-chan.
Begitu tahu kalau Eun-chan tidak memberitahu yang sebenarnya, Ha-rim yang jengkel akhirnya kelepasan bicara. Bisa ditebak, Han-gyeol langsung meledak saat berpapasan dengan Eun-chan sebelum kemudian keluar dan memacu mobilnya sekencang mungkin. Kemarahan Han-gyeol berlanjut saat dihubungi lewat telepon, ia tidak terima saat tahu semua orang termasuk Han-seong dan Yoo-joo tahu akan rahasia Eun-chan kecuali dirinya.
Demi melampiaskan kekesalannya, Han-gyeol mendatangi Han-seong dan memukul sang sepupu saat menolak berbicara soal Eun-chan. Begitu pulang, ia mendapati Eun-chan sudah menunggu didepan apartemennya. Dengan air mata berurai, Eun-chan terus meminta maaf dan berusaha menjelaskan alasan kenapa ia tidak berani berbicara soal kebenaran.
Sayang meski mestinya merasa lega karena Eun-chan adalah perempuan, Han-gyeol justru marah besar karena telah dibohongi selama beberapa bulan. Begitu kembali ke Coffee Prince, keputusan sang pemilik sudah bulat : Eun-chan harus diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pelayan.
Hubungan yang bersifat terbuka akhirnya membuat Yoo-joo dan Han-seong menderita. Meski mengaku kalau dirinya bakal kembali ke New York bersama DK mantan kekasihnya, Yoo-joo tidak bisa membohongi perasaannya. Saat berusaha menyakiti Han-seong dengan menggunakan DK, gadis itu malah menangis tersedu-sedu dan mengaku didepan Han-seong ingin dinomorsatukan di hati sang kekasih.
Terus dipusingkan oleh pertentangan internal didalam Coffee Prince, Hong Gae-sik akhirnya memutuskan untuk ikut campur dan mendatangi kediaman Han-gyeol. Dengan caranya yang unik, pria setengah baya itu berusaha menyelesaikan masalah diantara sang partner dengan Eun-chan.
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Eun-chan menangis karena seorang pria. Apalagi, kemarahan Han-gyeol bukannya mereda malah semakin menjadi-jadi. Di dapur, ia terus disindir oleh sang majikan soal kejujuran dan penderitaan yang dialami Han-gyeol saat merasa dirinya sebagai pencinta sesama jenis. Dengan suara pelan dan berlinang air mata, Eun-chan menyebut bahwa semua dilakukan karena ia takut kehilangan Han-gyeol.
Thursday, December 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment