Kae In terbangun karna bunyi alarmnya, ketika melihat jam dia langsung kaget karna telat. Sambil menggosok gigi dia menerima telfon yang menginatkan Kae In bahwa hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Kae In dan si penelfon juga mengingatkan Kae In agar tidak memakai celana olahraga ketika pergi ke kantor. Akhirnya Kae In pun pergi ke kamarnya dan membuka lemari kaca yang dia segel dan di dalam lemari kaca itu terdapat dress. Akhirnya dia memilih dress hitam dan mengambil sepatu hak. Namun ketika mau keluar rumah, hak sepatunyapath dan akhirnya dia pergi ke kantor dengan menggunakan sepatu Boots dan juga jaket yang menutupi Dress hitam yang lumayan bagus itu.
Jin Ho bangun tidur dan ketika melihat ke arah samping tempat tidurnya, dia membangunkan perempuan yang tidur di sebelahnya itu dan Jin Ho sudah tahu kalau si wanita itu hanya berpura-pura tertidur. Perempuan yang bernama Hye Mi pun bangun dengan terpaksa dan bertanya kenapa Jin Ho tidak menyukai perempuan seksi seperti dia? Jin Ho menjawab kalau In Hee terlalu seksi. Lalu In Hee bertanya, apakah mungkin Jin Ho suka sama laki-laki? Dan Jin Ho malah menjawab kalo dia memang menyukai laki-laki.
Dari arah luar kamarnya Jin Ho terdengar suara ibunya Jin Ho yang memanggilnya. Hye Mi yang sudah kenal dengan ibunya Jin Ho berteriak dari arah kamar Jin Ho tapi buru-buru Jin Ho menghentikan suara Hye Mi dan dia pergi keluar kamar untuk bertemu dengan ibunya. Ibunya memberikan Jin Ho vitamin untuk wajah dan bertanya dimana Hye Mi? Dan Jin Ho menjawab kalau Hye Mi masih ada di Canada. Sebelum Ibunya bertanya lebih banyak, Jin Ho buru-buru mengajak ibunya untuk pergi sarapan. Sementara itu Hye Mi dikunci di luar balkon.
Ketika Jin Ho mau pergi ke kantor sambil membawa maket menuju basement tempat dia memarkirkan mobil, ternyata ada mobil yang menghalangi mobilnya sehingga mobilnya itu sulit keluar dari parkiran. Akhirnya Jin Ho pun pergi mencari taksi sambil tetap membawa maket. Ketika dia mau masuk ke dalam taksi, ternyata Kae In juga mau masuk ke dalam taksi. Mereka bertengkar memperebutkan taksi tersebut. Namun ternyata ada orang lain yang masuk ke dalam taksi dan mereka berdua tidak berhasil menumpangi taksi tadi.
Mereka pun berniat mencari taksi tapi tidak ada taksi yang lewat sehingga terpaksa mereka berdua naik bis. Di bis mereka berdua berdiri, Jin Ho sambil memegang maketnya sementara Kae In bergelantung sambil tertidur. Ketika itu ada seorang perempuan yang turun dan kursi perempuan tadi kosong. Lagi-lagi Kae In dan Jin Ho memperebutkan kursi itu. Kae In bertanya ke Jin Ho apakah Laki-laki itu mau duduk? Jin Ho kira si Kae In mempersilahkan dia duduk jadi aja Jin Ho duduk sambil terus memegangi maketnya itu.
Karna dress yang dipakai Kae In aga ngetat, dan Kae In berdiri di depan muka Jin Ho, maka mau ga mau Jin Ho melihat ke arah pantatnya Kae In. Kae In berfikir yang engga-engga dan ketika bis nge-rem mendadak, tangannya Jin Ho reflex memegang pantat Ka In yang hampir saja menimpa maketnya itu. Semua orang langsung melihat ke arah Kae In dan Jin Ho. Kae In ga terima hal itu dan marah-marah di dalam bis dan meminta supir bis itu ke kantor polisi. Jin Ho mencoba menjelaskan bahwa tadi itu ga sengaja dan dia tadi mau melindungi maketnya supaya ga kena pantat Kae In jadi dia memegang pantat Kae In. Kae In ga terima hal itu dan tetap meminta di antar ke polisi. Jin Ho balas mengatakan dengan bilang kalai Kae In itu egois karna tidak memikirkan waktu orang-orang yang akan telat kalau misalnya Kae In di antar ke kantor polisi.
Kae In jelas kesal dan dia mengambil paksa maket yang ada di tangan Jin Ho. Jin Ho jelas berdiri dan merebut maketnya itu. Ketika Jin Ho berdiri, Kae In bales dendam dengan memegang pantat Jin Ho. Jin Ho kaget dan maket yang di pegangnya itu pun terjatuh dan hancur. Bis kebetulan berhenti sehingga Kae In buru-buru turun dari bis itu mencoba kabur.
Jin Ho membawa maketnya yang hancur itu ke kantor dan dia mencoba membetulkan maket itu bersama dengan temannya yang bernama Sang Joon. Karena ada bahan yang kurang, maka Jin Ho meminta Sang Joon untuk memotong hordeng yang ada di daerah kantor tersebut untuk dijadikan bahan maketnya yang hancur.
Sementara itu Kae In datang ke salah satu gerai bazaar yang dimiliki oleh dia. Di gerai bazaar itu sudah ada temannya yang bernama Won Ho dan Kae In bertanya apakah Sudah ada tamu yang datang? Won Ho menjawab belum ada satu pun yang datang. Lalu Won Ho memberikan sekotak nasi karna tahu kalau Kae In belum sarapan. Tiba-tiba Kae In melihat ada rangkaian bunga yang dikirimkan oleh pacarnya yang bernama Chang Ryul dan itu membuat Kae In bahagia muskipun Chang Ryul tidak bisa hadir ke acara itu. Won Ho dengan sengaja bilang “Hey lihat itu ada Chang Ryul!” Kae In buru-buru menoleh ke arah itu dan Won Ho pun bilang bahwa terlihat jelas bahwa Kae In sedang menunggu Chang Ryul. Kae In mencoba menjelaskan bahwa pacarnya itu sibuk rapat tapi kemudian Won Ho bilang bahwa rapat Chang Ryul itu ada di lantai atas gedungyang sama dengan mereka.
Ketika sedang sibuk memperbaiki maketnya. Chang Ryul yang merupakan rivalnya Jin Ho datang meghampiri bersama sekertaris Kim(sekertarisnya ini yang jadi wartawan ngeselin di You’re Beautiful) dia memberikan 2 kartu undangan, yang 1 untuk Jin Ho dan yang satu lagi untuk Sang Joon. Ketika dibuka ternyata itu kartu undangan pernikahan Chang Ryul yang akan diadakan besok hari. Chang Ryul dengan belagu bilang ke Jin Ho bahwa dia memberikan Jin Ho undangan itu agar Jin Ho bisa menikmati makanan hotel mewah. Jin Ho tidak peduli dengan omongan Chang Ryul malah Jin Ho bilang kalau Chang Ryul membuat maket dengan tidak murni. Chang Ryul kesal dan meninggalkan mereka. Sementara itu Sang Joon bertanya, kia-kira wanita seperti apa yang akan menikah dengan pria seperti Chang Ryul?
Ketika Chang Ryul dari perusahaan Mirae sedang persentasi menganai maketnya, dia aga bingung dengan menjelaskan Sesutu dan omongan Jin Ho pun terbukti kalau Chang Ryul membuat maket itu tidak murni.
Sekarang giliran Jin Ho yang dari perusahaan M persentasi ke depan. Temannya Sang Joon mematikan lampu dan membuat semacam hologram yang ada di meja para pemegang saham. Lalu Jin Ho dengan sangat lancer memperkenalkan maketnya yang banyang menyangkut dengan alam sekitar. Chang Ryul melihat hal itu dengan sangat tidak suka dan iri. Sementara itu Jin Ho berhasil mendapatkan banyak perhatian orang dan tepuk tangan yang meriah, bahkan sekertaris Kim pun ikut memberikan tepuk tangan untuk Jin Ho.
Sesudah acara persentasi itu. Sang Joon terus membicarakan tentang wajah Chang Ryul yang terlihat sangat kesal karna Jin Ho memberikan persentasi yang baik. Jin Ho lalu bilang jika saja tidak ada perempuan di bis yang membuat maketnya itu hancur, mungkin hasilnya akan sangat sempurna.
Kae In sedang menjelaskan tentang produknya yang terbuat dari kayu dan amat sangat multifungsi karna di meja itu ada cermin, tempat untuk laptop dan lain-lain. Para pengunjung pun bertepuk tangan untuknya, namun ternyata para pengunjung yang melihat Kae In itu sekumpulan anak-anak kecil. Ketika Kae In bertanya ada dimana ibu kalian ke para anak-anak? Si anak-anak kecil itu pun langsung pergi ke ibu mereka, padahal Kae In belum selesai ngomong ke anak-anak tersebut untuk membawa ibu mereka melihat produknya itu.
Tiba-tiba dari belakang ada seorang laki-laki yang bilang bahwa itu sesuai seleranya. Kae In kegeeran dan bilang bahwa dia sudah punya pacar. Si laki-laki itu pun bilang bahwa dia bukan suka sama Kae In tapi suka sama Meja buatan Kae In itu dan memesan 30 buah. Kae In jelas seneng dan mencoba memanggil Won Ho itu untuk mendata.
Ketika Won Ho meminta biodata si pembeli. Kae In dengan senang berkata, Chang Ryul aku berhasil! Muskipun sebenarnya Chang Ryul ga ada di dekatnya. Tiba-tiba dari arah jauh Kae In melihat ada Jin Ho yang berjalan bersama Sang Joon ke arah dia. Dia pun cepat-cepat bersembunyi di balik balon. Sang Joon berkomentar ketika melihat meja multi fungsi buatan Kae In itu, dia bilang bahwa meja itu sangat bagus untuk rumah yang sempit seperti dia dan bilang bahwa itu ide yang sangat cemerlang. Kae In udah senang dan bangga karna di puji, namun Jin Ho malah mengejek meja itu dengan mengatakan bahwa meja itu seperti tempat makan untuk anjing dan Jin Ho juga mengatakan bahwa jika orang yang membuat meja itu adalah seorang wanita pasti wanita itu orang yang egois dan histeris. Kae In ga tahan di ejek begitu sehingga dia pun memberanikan untuk keluar dari persembunyiannya dan menghadap Jin Ho langsung.
Jin Ho kaget ketika melihat Kae In muncul mengingat kejadian tadi pagi. Kae In langsung bilang bahwa dia pemilik meja itu. Jin Ho bilang bahwa meja itu adalah tempat bertemunya para keluarga dan tempat untuk saling berkomunikasi. Kae In membela dirinya dengan bilang bahwa di dunia ini juga ada orang yang tidak memiliki teman untuk makan bersama. Lalu Kae In juga bilang bahwa dia tidak akan pernah menjual produknya itu kepada Jin Ho, Jin Ho membalas kalau dia juga tidak berniat membeli barang seperti itu. Jin Ho dan Sang Joon pun pergi sementara Kae In mengumpat kesal.
Nah tiba saatnya pengumuman siapa yang akan memenangkan proyek yang di perebutkan oleh Jin Ho dan juga Chang Ryul. Sang Joon berdoa agar mereka bisa mendapatkan proyek itu dan jika ternyata mereka tidak berhasil maka dia akan berhenti pergi ke gereja dan pergi ke kuil saja (Bodor deh Sang Joon ini pas berdoa sambil marah-marah). Dan ketika di umumkan, ternyata yang menang adalah perusahaan Mirae yang di pegang oleh Chang Ryul. Yang tepuk tangan hanya sedikit bahkan Jin Ho dan Sang Joon itu kaget ketika mendengar hal itu. Dan Sang Joon yakin kalau Chang Ryul itu memakan cara licik untuk memenangkan tender tersebut.
Ketika Chang Ryul dan sekertarisKim turun dari escalator, sambungan telfon Chang Ryul mengalami gangguan sehingga ketika dia sedang berbicara di telfon pun putus. Lalu Chang Ryul meminta asekertaris Kim untuk memberikan dia satu undangan pernikahannya yang akan diberikan pada seseorang.
Kae In sedang membagi-bagian brosur mengenai produk buatannya itu. Ternyata di belakangnya datang Chang Ryul. Won Ho langsung meninggalkan tempat itu sambil menabrak Chang Ryul dengan sengaja. Chang Ryul lalu bilang bahwa dia mau berbicara sebentar dengan Kae In mengenai suatu hal. Kae In yang ga tau apa-apa pun dengan sanang hati menunggu apa yang ingin dikatakan oleh Chang Ryul. Chang Ryul mencoba mengatakan sesuatu tapi dia bingung untuk menyampaikannya. Dia mencoba bilang bahwa Kae In pasti tahu kalau dia adalah tipe laki-laki yang ga bisa pacaran sama cewe lebih dari satu bulan, tapi si Kae In justru bilang bahwa sekarang Chang Ryul sudah tidak playboy lagi. Chang Ryul pun kemudian bilang bahwa sebenarnya Kae In itu bukan tipe dia, Kae In malah bilang kalau Chang Ryul juga bukan tipe dia dengan malu-malu.
Chang Ryul bingung gimana lagi caranya agar bisa putus dengan Kae In makanya dia berlutut dan berniat memberikan undangan pernikahannya, tapi Kae In berfikir bahwa Chang Ryul akan melamarnya sehingga dia aga panik dan bilang belum siap. Chang Ryul aga bingung dan berniat mengatakan yang sebenarnya namun Jin Ho datang menghampiri mereka.
Jin Ho bertanya ke Chang Ryul apa maksud dari omongan Chang Ryul kalau Jin Ho tidak perlu membenarkan maketnya yang rusak karna pada akhirnya dirinya lah yang akan menang. Lalu Jin Ho bilang apakah ini semua sudah di rencanakan oleh ayah Chang Ryul? Chang Ryul mulai emosi dan bilang bahwa perusahaan Mirae sekarang bukan milik keluarga Jin Ho lagi sejak ayahnya Jin Ho meninggal jadi Chang Ryul minta Jin Ho sedikit sopan dengannya. Lalu Chang Ryul meninggalkan Jin Ho dan bilang kepada Kae In kalau nanti dia akan menelfon Kae In untuk membahas yang tadi.
Kae In kesal sama Jin Ho karna dia menganggap Jin Ho merusak moment Chang Ryul akan melamarnya. Makanya dia berteriak ke arah Jin Ho. Jin Ho kaget ketika mendengar kalau tadi Chang Ryul sedang melamar Kae In. lalu Jin Ho ingat kalau tadi Chang Ryul memberikan surat undangan pernikahan kepadanya. Jin Ho pun bertanya kapan Kae In akan menikah dengan Chang Ryul? Kae In gelagapan dan bilang mungkin secepatnya. Jin Ho ga peduli dan langsung meninggalkan Kae In yang masih mengomel.
Ketika kembali ke tokonya, Kae In bertemu dengan Young Sun yang juga temannya yang mengomentari tentang dress ketat yang di pakai oleh Kae In. Kae In meminta Young Sun itu untuk membeli meja buatannya itu namun temannya tidak berniat membeli. Lalu Young Sun bertanya pergi kemana In Hee yang merupakan teman mereka berdua juga. Kae In bilang bahwa In Hee besok akan menikah sehingga tidak datang.
Jin Ho bersama Sang Joon pergi ke pabrik. Salah seorang karyawan memprotes kepada Jin Ho namun Jin Ho tidak begitu mempedulikan protes dari karyawannya itu. Ketika masuk ke dalam ruangan kantornya bersama Sang Joon. Sang Joon bilang bahwa mungkin mereka tidak bisa membayar para pekerja karna mereka terlalu terfokus pada tender yang ternyata tidak di menangkan oleh mereka. Jin Ho lalu bilang bahwa mereka bisa mendapatkan uang dari pryoek sebuah galeri. Sang Joon sempat tertawa namun ketika melihat Jin Ho hanya diam maka dia pun ikut terdiam.
Lalu Sang Joon bilang kepada Jin Ho agar besok datang ke acara pernikahannya Chang Ryul karna calon mempelai Chang Ryul adalah orang penting dalam galeri yang memiliki proyek dan pastinya akan banyak orang penting yang datang ke sana dan pastinya mereka akan bisa mendapatkan beberapa proyek.
Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam ruangan Jin Ho yaitu Kim Tae Hoon yang bertanya kenapa Jin Ho kejam sekali sampai mengunci Hye Mi di balkon. Tae Hoon sepertinya menyukai Hye Mi namun Hye Mi justru menyukai Jin Ho.
Kae In menemani Young Sun yang sedang melakukan pengambilan foto karna temannya ini seorang fotografer (Modelnya ko kaya personilnya 2AM sama 2PM ya?) Kae In bertanya ke Young Sun apakah tadi siang Chang Ryul benar-benar melamarnya? Young Sun bilang bahwa Chang Ryul pasti benar melamarnya karna tadi Chang Ryul sampai berlutut segala di depan Kae In. Kae In bertanya ke Young Sun kenapa model yang dipakai justru 2 orang laki-laki yang berpose mesra? Young Sun menjelaskan bahwa homoseksual itu sedang nge-tren jaman sekarang. Pemotretan selesai dan In Hee datang menghampiri Kae In dan juga Young Sun.
Jin Ho, Sang Joon dan juga Tae Hoon pergi minum-minum. Tae Hoon bertanya apakah Jin Ho suka sama Hye Mi? Jin Ho menjelaskan bahwa dia hanya menganggap Hye Mi itu sebagai adiknya. Tapi Tae Hoon tidak menerima hal itu dan terang-terangan bilang kalau dia cemburu melihat Jin Ho dan juga Hye Mi.
Di rumahnya Kae In, mereka bertiga (Kae In, In Hee dan Young Sun) saling bercerita dan melepas kangen karna besok In Hee akan menikah. Young Sun bertanya ke Kae In bagaimana kejadian ketika Chang Ryul melamar dia? Kae In pun bilang kepada teman-temannya kalau dia mempunyai kabar gembira. Sementara itu muka In Hee seperti tidak senang mendengar cerita Kae In.
In Hee permisi ke kamar mandi dan di dalam kamar mandi dia menelfon Chang Ryul agar segera mengatakan yang sebenarnya ke Kae In (Ternyata Calon suaminya In Hee itu Chang Ryul.) Chang Ryul bilag kalau dia sulit mengatakan hal itu karna Kae In terlalu bodoh. In Hee bilang kalau misalnya Chang Ryul ga ngomong sama Kae In maka dia lah yang akan bicara sama Kae In.
Di luar kamar mandi diam-diam Young Sun mencoba mendengarkan pembicaraan In Hee. Kae In melarang hal itu dan bertanya kenapa Young Sun curiga seperti itu? Young Sun pun bilang kepada Kae In apakah tidak aneh In Hee mau menikah tapi ga memperkenalkan calom suaminya kepada mereka? Maka dari itu ketika In Hee keluar dari kamar mandi, Young Sun langsung menyuruh Kae In untuk bertanya siapa calom suami In Hee.
Ketika mereka sedang bertanya-tanya tentang calon suaminya In Hee, Chang Ryul menelfon Kae In dan mengajak Kae In makan di luar. Young Sun langsung bilang kalau Chang Ryul pasti mau melamar Kae In makanya dia menyuruh Kae In berganti baju terlebih dahulu.
Ketika di restaurant, Chang Ryul bilang bahwa dirinya itu pacar yang ga baik buat Kae In karna lupa hari ulang tahun bahkan dia melupakan banyak hal. Kae In malah bilang kalau dia mengerti hal itu karna tau kalau Chang Ryul sangat sibuk. Chang Ryul lalu bilang kalau dia ini bukan tipe pria baik untuk Kae In, eeeeh Kae In malah bilang kalau hanya Chang Ryul pria yang baik sama dia. Chang Ryul jujur bilang kalau Kae In aga aneh namun Kae In menganggap hal itu sebagai pujian. Akhirnya Chang Ryul pun mulai serius untuk bilang putus sama Kae In tapi si Kae In malah ngira dia akan di lamar makanya dia tegang banget. Pas Dalam keadaan serius Chang Ryul mau mengeluarkan kartu undangan pernikahannya ke Kae In, eeeh dia tiba-tiba berdiri dan bilang mau ke WC.
Di wc, Chang Ryul latihan untuk member tahu Kae In kalau besok dia akan menikah dengan In Hee sementara itu Kae In sms-an dengan Young Sun dan bilang kalau dia akan di lamar. Ketika Chang Ryul duduk kembali, Kae In bertanay besok Chang Ryul mau pergi kemana karna dia mau mengajak Chang Ryul pergi date atau mereka pergi ke kawinan In Hee. Chang Ryul kaget denger itu dan terbatuk. Kae In buru-buru member Chang Ryul tisu dan Chang Ryul menggenggam tangan Kae In dan bialng kalau dia benar-benar harus ngomong serius. Kae In sudah senyum-senyum sendiri tapi kemudian dia jadi lemas karna Chang Ryul justru memutuskan dia (T_T soooo sad)
Kae In nanya ke Chang Ryul apakah dia memiliki salah? Chang Ryul bilang bahwa sejak awal dia tidak pernah menyukai Kae In dan dia menganggap Kae In hanya seperti anak anjing yang selalu menuruti dia. Chang Ryul juga bilang kalau dari awal dia tidak berniat melukai Kae In. Kae In marah dan langsung pergi emninggalkan Chang Ryul, Chang Ryul memanggil Kae In dan kae In buru-buru mendatangi Chang Ryul lagi. Chang Ryul takut dia akan di siram oleh Kae In makanya dia mengambil gelas yang ada. Ternyata Kae In mendatangi Chang Ryul untuk meminta maaf dan bilang makasih karna Chang Ryul udah berniat tidak melikau perasaannya.
Kae In pun pulang ke rumahnya dengan menggunakan bis. Sepanjang perjalanan di bis dia melihat banyak pasangan yang sedang pacaran dan itu membuat dia sedih.
Jin Ho, Sang Joon dan juga Tae Hoon sedang minum soju yang di kedai pinggir jalan. Tae Hoon yang dalam keadaan setengah mabuk bilang ke Jin Ho kalau misalnya dia menang minum maka Jin Ho harus mau pergi date sama Hye Mi. tapi kalo misalnya Jin Ho yang menang maka Tae Hoon harus meninggalkan team mereka di perusahaan. Tae Hoon pun langsung menegak minumannya dengan cepat sementara Jin Ho menegak minumannya dengan perlahan-lahan.
Di depan rumahnya, Kae In menghapus nomor Chang Ryul dari kontak HPnya. Ketika Won Ho keluar dari pintu, dia kaget melihat Kae In yang diam di depan rumahnya. Maka Won Ho pun mengajak Kae In untuk minum agar kae In bisa menghilangkan stressnya. Won Ho bilang kalau Chang Ryul itu laki-laki idiot. Tapi Kae In yang dalam keadaan mabuk malah bilang kalau dia lah yang idiot (Well it’s true hahaha). Won Ho menghibur Kae In dengan bilang kalau banyak laki-laki yang suka Kae In termasuk dirinya yang suka Kae In namun Kae In ga sadar juga. Kae In bilang kalau dia juga suka Won Ho tapi sebagai teman. Won Ho menjelaskan ke Kae In kalau dia suka Kae In itu seperti laki-laki suka wanita. Eeeeh Kae In-nya malah tertidur. Won Ho pun bilang kalau dia mau mencium Kae In, kalau misalnya Kae In ga suka sama Won Ho maka Kae In harus menghentikan dia. Dikit lagi mau nyium eeeeeeh si Kae In malah muntah.
Dan ternyata Tae Hoon juga mabuk berat dan muntah dan terpaksa Jin Ho yang mengurus Tae Hoon yang lagi mabok itu dengan membawa Tae Hoon ke hotel dekat situ. Dan ternyata Won Ho juga membawa Kae In ke hotel juga. Ketika di kamar, Won Ho mencium Kae In dan berniat berbuat mesum tapi Kae In keburu bangun dan bertanya apa yang mau dilakukan oleh Won Ho? Won Ho bilang dia mencintai Kae In dan langsung memeluk Kae In. Kae In kaget dan langsung memukul mukul Won Ho.
Karna bajunya Tae Hoon penuh dengan muntahan maka Jin Ho melepas baju Tae Hoon. Jin Ho meninggalkan pesan di kaca dan berniat pulang meninggalkan Tae Hoo. Ketika berjalan di lorong tiba-tiba ada pintu kamar yang terbuka dan terlihat Kae In yang sedang mengejar Won Ho yang kabur. Jin Ho kaget melihat Kae In dan bertanya kenapa Kae In ada di hotel bersama lelaki lain padahalkan Kae In bilang akan menikah dengan Chang Ryul. Kae In marah dan bilang agar Jin Ho tidak mengurusi urusannya. Tiba-tiba Tae Hoon keluar dari dalam kamarnya dengan hanya memakai celana pendek dan langsung memanggil Jin Ho. Kae In kaget melihat itu dan langsung bilang kalau dia tahu alasan Jin Ho ada di hotel itu. Tae Hoon memeluk Jin Ho dan bilang kalau Tae Hoon amat sangan mencintainya. Kae In semakin ketawa melihat wajah Jin Ho yang langsung pergi meninggalkan Tae Hoon.
Tae Hoon duduk di lantai dan bilang kalau Jin Ho itu ga ngerti tentang cinta. Kae In yang sama-sama lagi patah hati ikut jongkok dan bilang kalau cinta itu memang ribet. Tae Hoon buru-buru memeluk Kae In dan memanggil “Noona” (Lucu den manggilnya) Kae In yang mengerti perasaan Tae Hoon hanya menepuk-nepuk tangannya Tae Hoon.
Jin Ho sedang di luar mencari taksi lalu Kae In datang menghampiri dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang tadi pagi mengenai pantat hahaha. Kae In yang menyangka Jin Ho itu homo bilang ke Jin Ho kalau cintanya Jin Ho sungguh ribet. Jin Ho malah bilang kalau kehidupan cinta Kae In lebih buruk lagu. Jin Ho berniat menceritakan tentang Chang Ryul yang berencana menikah namun dia tidak yakin menceritakan hal itu kepada Kae In sehingga dia hanya bertanya mau pergi ke mana Kae In hari ini? Kae In menjawab kalau dia mau pergi ke pernikahan temannya. Jin Ho pun bercerita tentang temannya yang datang ke acara pernikahan temannya yang ternyata menikah dengan pacarnya (Maksudnya sih ngasih tau Kae In) Jin Ho memanggil taksi, ketika Jin Ho mau naik ke taksi, Kae In malah ketawa dan bilang apakah ada perempuan yang sebodoh itu? Jin Ho tertawa dan bilang lihat saja besok.
Chang Ryul datang ke rumah Kae In berniat memberikan surat undangan pernikahannya itu kepada Kae In. lalu dia menelfon Kae In dan meninggalkan pesan dengan bilang kalau besok dia akan menikah dengan In Hee dan dia harap Kae In tidak usah datang karna akan terasa lebih menyakitkan kalau Kae In datang. Ketika Chang Ryul pergi, eeeeh Kae In datang dan masuk ke dalam rumahnya. Kae In berjalan masuk dengan lemas dan tidak sadar kalau dia menginjak surat undangan perkawinan Chang Ryul dan In Hee. Kae In tidur-tiduran di teras rumahnya sambil ngomong sendiri kepada ibunya. Dan lama-lama dia pun tertidur.
Besok paginya. In Hee menunggu di ruang tunggu pengantin dan Chang Ryul masuk ke dalam. In Hee kesal dengan Chang Ryul karna Chang Ryul belum ngomong juga ke Kae In namun Chang Ryul bilang bahwa dia sudah mengatakan semuanya kepada Kae In termasuk memberikan kartu undangan kepada Kae In. Setelah selesai bicara dengan In Hee, Chang Ryul menemui sekertaris Kim dan meminta sekertaris Kim agar melarang Kae In masuk ke dalam pesta dan Chang Ryul member Sekertaris Kim foto Kae In karna sekertaris Kim tidak tahu Kae In. ketika berjalan, foto itu terjatuh dan di hidung Kae In tertempel bintik hitam sehingga Sekertaris Kim mulai mencari orang yang ada tailalat dihidungnya.
Jin Ho dan Sang Joon pergi ke acara pernikahan Chang Ryul. Di dalam lift sleeting celananya Sang Joo nyangkut sehingga dia meminta tolong Jin Ho untuk membenarkan. Jin Ho pun nunduk di daerah itunya Sang Joon untuk membenarkan sleeting celana Sang Joon eeeeh pintu lift terbuka dan di depan lift ada Young Sun dan anaknya yang melihat hal itu. Young Sun bilang agar dia akan naik lift selanjutnya saja karna merasa mengganggu Jin Ho dan Sang Joon tapi Sang Joon bialng tidak apa-apa. Di dalam lift Sang Joon bertanya gimana semalam? Jin Ho menjawab kalau dia membawa Tae Hoon ke hotel dekat situ. Sang Joon tertawa dan bilang lain kali bawa sama ke rumahnya Sang Joon. Young Sun langsung menutup kuping anaknya dan semakin curiga kalau Jin Ho dan Sang Joon adalah pasangan gay.
Young Sun keluar dari lift dan berniat masuk ke dalam gedung tapi dia kaget ketika melihat foto pra weddingnya itu ada foto In Hee dan Chang Ryul. Young Sun masuk ke ruang pengantin dan kaget melihat Chang Ryul yang sedang menggendong In Hee. Young Sun bilang ke In Hee kenapa In Hee harus menikah dengan laki-laki yang merupakan pacar temannya padahal pacar In Hee itu banyak. In Hee meminta maaf dan bilang kalau Chang Ryul sudah menceritakan semuanya itu kepada Kae In. Young Sun kecewa dengan In Hee dan buru-buru pergi keluar.
Dia menelfon Kae In dan bertanya ada dimana? Kae In bilang kalau dia sedang di stasiun. Young Sun kaget mendengar itu karna berarti Kae In akan datang.Young Sun pun buru-buru naik lift tanpa sadar kalau dia menabrak Sang Joon dan menumpahkan minuman ke bajunya Jin Ho. Ketika Kae In mau masuk ke gedung itu dia sempat di hentikan oleh sekertaris Kim yang mau melihat apakah Kae In memiliki tailalat atau tidak namun Kae In akhirnya bisa masuk juga.
Karna lift penuh maka Kae In memilih naik tangga saja. Young Sun keluar dari lift dan anaknya langsung bilang kalau Kae In naik tangga maka mereka pun menyusul dan bertemu di tangga. Kae In masih belum mengetahui apa-apa dan bertanya apakah mungkin dia mendapatkan booklet bunga? Young Sun tidak membahas itu justru dia ingin member tahu Kae In hal penting. Eeeh pas mau menyampaikan hal penting itu, Kae In melihat Jin Ho bersama Sang Joon dan cerita ke Young Sun kalau Jin Ho itu homo dan Jin Ho sudah punya pacar baru padahal kemarin pergi dengan lelaki lain. Young Sun langsung memotong pembicaraan dan pura-pura sakit agar Kae In tidak masuk ke dalam. Eeeeh Kae In melihat Chang Ryul berjaland engan seorang mempelai wanita sehingga dia pun bergerak menaiki tangga dan kaget begitu melihat foto pra weddingnya Chang Ryul dan In Hee. Young Sun pun pasrah melihat hal itu.
Kae In berjalan di karpet merah menuju ke pengantin yang membelakanginya. Orang-orang mulai berbisik-bisik melihat hal itu. Jin Ho yang melihat hal itu hanya terdiam. Young Sun memanggil Kae In turun tapi Kae In tidak turun dan terus berjalan mendekati pengantin. Chang Ryul menyadari kehadiran Kae In dan kaget. In Hee juga kaget melihat hal itu dan berusaha menutup dirinya agar tidak dikenal Kae In. namun Kae In membuka cadar pengantin dan dia bisa melihat dengn jelas calon penganting Chang Ryul adalah In Hee.
Tuesday, April 6, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment