Song Eun Jo sedang memasak kimci di dapur dan tidak mempedulikan Ibunya dan Ayah tirinya yang sedang bertengkar. Ibunya Eun Jo yang bernama Kang Sook sudah tidak kuat tinggal serumah dengan Suaminya itu karna suaminya selalu menyiksa dia jika sedang mabuk. Eun Jo tidak mempedulikan teriakan-teriakan dari kamar ibunya itu dan terus makan. Adik tirinya yang bernama Jung Woo nanya kenapa dia ga di bawain nasi sama Eun Jo dan Kenapa Eun Jo makannya terburu-buru? Eun Jo bilang ke Jung Woo kalau dia harus makan untuk yang terakhir kalinya makanya Jung Woo jangan mengganggunya. Jung Woo kaget dan bertanya apakah Eun Jo mau kabur? Jung Woo pun bilang kalau misalnya Eun Jo mau kabur maka Jung Woo juga harus makan yang banyak karna nanti tidak ada Eun Jo yang akan membuatkan makanan untuknya. Di sela-sela makan, Jung Woo berjanji ke Eun Jo dimana pun Eun Jo berada dia akan datang menjemput Eun Jo suatu saat nanti dan menjaga Eun Jo. (Adik yang baik ya hehe)
Tiba-tiba ada teriakan Ibunya Eun Joo yang memanggil Eun Jo. Eun Jo masuk ke kamar ibunya dan melihat ayah tirinya itu sedang membawa tongkat baseball dan mau dipukulin ke ibunya, Eun Joo dan Jung Woo langsung menjatuhkan ayahnya itu. Jung Woo mengambil tongkat baseball itu dan melemparnya keluar. Sementara itu Ibunya Eun Jo dan Eun Joo berhasil kabur dan terus berlari menghindari kejaran ayah tirinya Eun Joo itu. Jung Woo membantu Eun Joo dan ibunya kabur dengan cara melompat ke atah ayahnya itu sehingga ayahnya terjatuh dan tidak bisa mengejar Eun Joo dan Istrinya yang kabur itu.
Eun Joo dan ibunya masuk ke dalam taxi. mereka berdua bertengkar karna tidak memiliki rencana mau pergi kemana dan mereka tidak punya uang. Eun Joo bales ngomong ke ibunya kalau dari awal mereka tidak pernah punya uang. Ibunya marah-marah dan bilang kalau mereka ini tidak memiliki tujuan dan rencana jadi ibunya meminta supir taxi untuk membawanya kembali ke rumahnya. Namun Eun Joo tetap menyuruh supir taxi agar pergi ke stasiun. mereka berantem kembali. Eun Joo bilang kenapa ibunya itu ingin kembali ke tempat laki-laki yang kerjaannya hanya menyiksa saja? Ibunya marah karna Eun Joo membentaknya. Mereka saling berteriak dan itu membuat supir taxi ngerem mendadak dan bilang kalau dia tidak bisa nyetir dalam keadaan ribut.
Ibunya Eun Joo tetep meminta supir taxi menyetir ke arah rumahnya lagi. Eun Joo bertanya ke ibunya apakah ibunya itu ingin kembali ke rumah karna ingin membawa sesuatu? Eun Joo membuka isi tasnya dan mengeluarkan kotak cincin yang di perlihatkan ke ibunya. ibunya itu senang karna ternyata cincin itu di bawa oleh Eun Joo. ibunya itu pun jadi semangat dan meminta supir taxi untuk cepat-cepat membawa mereka ke stasiun.
Di rumahnya, si Ayah tirinya Eun Joo itu sedang membongkar isi lemari untuk mencari cincin yang di ternyata di ambil oleh Eun Joo. Namun laki-laki itu tidak berhasil menemukan cincin itu. Jung Woo bilang kalau itu sudah nasib Ayahnya di tinggal oleh istrinya dan lagi pada awalnya cincin itu kan memang diberikan untuk Bibi Kang Sook(nama ibunya Eun Joo). Ayahnya Jung Woo itu marah dan menyuruh Jung Woo untuk memanggil preman. Jung Woo sempat kaget namun cepat-cepat berlari keluar memanggil preman karna dia tidak mau di pukul lagi oleh ayahnya itu karna matanya sudah bengkak di pukul.
Para preman suruhan ayah tirinya Eun Joo itu datang ke stasiun namun kereta sudah pergi dan akhirnya mereka pun pergi naik mobil untuk menyusul kereta ke stasiun berikutnya. di dalam kereta, Ibunya Eun Joo ada di kamar mandi untuk berganti baju karna bajunya yang tadi robek. Ibunya itu nanya ke Eun Joo kenapa Eun Joo membawa baju-bajunya yang jelek-jelek saja? dan apakah di kereta itu ada salon? Eun Joo kesan dan bilang ke ibunya apakah ibunya itu mau pergi untuk Fashion Show?
Setelah ganti baju, mereka pun duduk di kursi kereta. Jung Woo menelfon Eun Joo dan bilang kalau ayahnya menyuruh preman mencari Eun Joo dan ibunya. Eun Joo bilang kalau mereka tidak akan tertangkap dan menutup telfon. Ibunya Eun Joo senang karna Eun Joo membawa cincin itu dan bilang ke Eun Joo kalau Eun Joo pencuri cilik. Eun Joo diam saja dan bilang dalam hati kalau ibunya itu selalu mengumpat ketika sedang bahagia maupun ketika sedang kesal. Eun Joo bilang kalau ibunya itu bisa melakukan hal yang buruk lebih dari ini dan dia tidak menyukai memiliki ibu seperti ibunya ini.
Kereta sampai ke stasiun berikutnya dan preman-preman suruhan ayah tirinya Eun Joo sudah sampai dan mulai masuk ke dalam kereta untuk mencari dia dan ibunya. Eun Joo jelas panik dan membangunkan ibunya yang sedang tidur namun kemudian dia mengurungkan niatnya membangunkan ibunya dan berdiri berjalan pergi meninggalkan ibunya. dia bilang dalam hati kalau ibunya itu mungkin sudah berganti laki-laki lebih dari puluhan ribu kali (Lebay haha) lalu Eun Joo bilang sebelum ibunya itu memberikan dia ayah tiri yang ke 1.000.001 maka dia harus meninggalkan ibunya.
Kereta sudah mulai berjalan lagi namun Eun Joo belum juga turun dari kereta untuk meninggalkan ibunya. dia bimbang dan akhirnya memutuskan untuk kabur bersama ibunya. Eun Joo membangunkan ibunya dan ibunya kaget begitu melihat para preman. mereka pun berlari keluar gerbong dan itu membuat para preman curiga dan langsung mengikuti mereka. Mereka masuk ke gerbong dimana anak-anak sekolah sedang bermain-main dan ketika melewati trowongan, para preman itu sudah penuh dengan terigu. Eun Joo terus menarik ibunya kabur namun mereka tidak bisa kabur lagi karna tidak ada gerbong lagi, akhirnya mereka pun masuk ke kamar mandi namun berpisah.
Dan ternyata di kamar mandi yang di masuki oleh Eun Joo ada seseorang di dalamnya yang merupakan siswi dari sekolah yang sedang melakukan perjalanan dan nama murid itu adalah Gu Hyo Sun. Hyo Sun kaget dan Eun Joo pun cepat-cepat membungkam mulut Hyo Sun agar tidak berteriak.
Dan ternyata di kamar mandi yang di masuki oleh Eun Joo ada seseorang di dalamnya yang merupakan siswi dari sekolah yang sedang melakukan perjalanan dan nama murid itu adalah Gu Hyo Sun. Hyo Sun kaget dan Eun Joo pun cepat-cepat membungkam mulut Hyo Sun agar tidak berteriak.
Hyo Sun datang ke pabrik anggur dan bertemu dengan Ki Hoon yang sedang bekerja mengantar barang dan bertanya kenapa Ki Hoon tidak mengangkat telfonnya? dan Hyo Sun bilang kalau dia harus segera pindah sekolah. Ki Hoon bilang kalau dia tidak punya ide akan keinginannya Hyo Sun namun dia yakin kalau Hyo Sun bolos sekolah makanya bisa ada di pabrik.Ki Hoo menasehati Hyo Sun agar kembali ke sekolah sebelum mendapatkan masalah.
Hyo Sun tetap tidak kembali ke sekolah dan malah mengikuti Ki Hoon terus dan bercerita. dia bilang ketika pelajaran bahasa, Hyo Sun melihat gurunya memakai cincin dan dia juga ingin memiliki itu dan sesudah perjalanan sekolahnya dia pun mendapatkan sebuah cincin namun dia lupa menaruhnya dimana. dia sudah mencarinya kemana-mana namun tidak menemukannya juga. Hyo Sun terus mengeluh dan bertanya ke Ki Hoon, apa yang harus kulakukan ka? Orang itu akan datang ke sekolahku dan bisa gawat kalau tau cincin itu hilang.
Ki Hoon menyelesaikan pekerjaannya dahulu lalu duduk di bagian belakang truk bersama Hyo Sun. Hyo Sun nanya apa yang harus dia lakukan? Apakah harus pindah sekolah ke Seoul? Ki Hoon bilang dulu Hyo Sun pernah kehilangan mp3 namun seminggu kemudian ketemu di kantor ayahnya Hyo Sun. Hyo Sun dengan polosnya malah bales nanya, memangnya kenapa? Ki Hoon kembali bilang kalau dulu Hyo Sun juga kehilangan t-shirt H.0.T dari konser terakhir mereka namun 6 bulan kemudian t-shirt itu ketemu dan di pakai nene Hyo Sun sebagai lap. Hyo Sun malah berkomentar bahwa nenenya jahat karna tega menggunakan t-shirt wajah Kangta di jadikan lap. Lalu Ki Hoon bilang lagi kalau Hyo Sun kehilangan jam tangan pemberian dari ayahnya Hyo Sun. Hyo Sun kaget dan nanya tau dari mana Ki Hoon tentang itu? Ki Hoon tertawa dan bilang kalau Hyo Sun meninggalkan jam tangan itu di kamarnya Ki Hoon. Hyo Sun senang dan bilang kalau dia sudah mencari-cari jam tangan itu.
Ki Hoon lalu mendekat ke Hyo Sun dan bertanya, apakah kamu pernah benar-benar kehilangan barang di rumahmu dan tidak menemukannya? Hyo Sun menjawab tidak pernah. Ki Hoon tersenyum dan mencubit hidung Hyo Sun dan bilang kalau cincin itu juga pasti tidak hilang.
Ki Hoon pun mengantarkan Hyo Sun menggunakan truk barang. Ki Hoon menyuruh Hyo Sun cepat turun dan masuk ke sekolah karna Ki Hoon masih harus mengantarkan barang ke 2 tempat lagi. Hyo Sun tidak turun dan malah bilang ke Ki Hoon kalau Ki Hoon adalah miliknya. Hyo Sun juga bilang kalau misalnya Ki Hoon bilang bulan itu persegi maka bulan memang persegi, dan jika Ki Hoo mengatakan kala garam itu manis dan gula itu asin maka Hyo Sun akan meminum air garam dan memuntahkan air gula, dan ketika Ki Hoon mengatakan kalau Hyo Sun tidak menghilangkan cincin itu maka Hyo Sun yakin dia tidak menghilangkan cincin itu.
Ki Hoon tersenyum dan bilang kalau Hyo Sun banyak bicara dan jika dia di pecat maka Hyo Sun harus bertanggung jawab. Hyo Sun masih tidak mau turun dan malah bilang kalau Ki Hoon ga boleh menikah dengan wanita lain karna Ki Hoon adalah miliknya. Ki Hoo tersenyum kembali dan bilang kalau dia tidak akan menikan dengan wanita di bawah standarnya Jeon Do Hyun atau Go So Young. Hyo Sun cemberut dan akhirnya mau turun. dan sebelum turun Hyo Sun bilang "Bye~"
Hyo Sun masuk ke dalam kelasnya dengan mengendap-ngendap namun ketahuan oleh gurunya dan teman-teman sekelasnya. Akhirnya Hyo Sun pun di hukum diam di luar kelas sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. dari arah jauh ada yang datang dan ternyata yang datang itu adalah Kang Sook, ibunya Eun Joo. Kang Sook ngeliat ke papan nama kelas dan melihat papan nama yang ada di seragam Hyo Sun lalu berkata, "Ah ternyata kamu."
Eun Joo yang tertangkap oleh para preman sedang di sekap di rumahnya. Ayah tirinya sedang mabuk dan bernyanyi-nyanyi tidak jelas. Eun Joo menelfon Kang Sook dan bertanya kenapa Kang Sook meninggalkan dia sendirian di rumah? Kang Sook bilang kalau dia sedang mencari cincin itu. Eun Jo nanya lagi kenapa ga ngajak dia? Kang Sook bilang kalau misalnya dia ngajak Eun Joo nanti di sangka kabur dan suaminya itu akan mengikuti mereka lagi. Eun Jo nanya gimana cara ibunya menemukan cincin yang hialng itu? Kang Sook bilang kalau Eun Jo ga perlu tau. lalu terdengar ada suara perempuan di dekat Kang Sook dan telfon pun langsung mati. Eun Jo jelas kesal karna dia harus mendengarkan suara nyanyian ayah tirinya yang sedang mabuk itu.
Kang Sook pergi bersama dengan Hyo Sun menuju rumah Hyo Sun. Hyo Sun nanya kenapa Kang Sook yang datang bukannya Eun Jo? Kang Sook bilang kalau Eun Jo itu adalah anaknya. lalu Kang Sook nanya apakah rumahnya Hyo Sun masih jauh? Hyo Sun bilang kalau rumah dia sudah dekat. Lalu Hyo Sun nanya apakah para preman yang waktu itu mengejar Kang Sook sudah di tangkap? Kang Sook tidak menjawab dan bilang kalau misalnya rumahnya masih jauh maka sebaiknya mereka pergi menggunakan taxi. Hyo Sun tetap bilang kalau rumahnya itu sudah dekat dan dia juga bilang kalau ayahnya pernah berkata kalau laki-laki yang menjahati perempuan adalah manusia terburuk di dunia. Kang Sook tiak mendengarkan itu dan bilang kalau mereka sebaiknya naik taxi saja. namun Hyo Sun bilang sudah dekat. Kang Sook kesal dan bilang kalau dari tadi Hyo Sun berkata sudah dekat namun tidak sampai-sampai juga.
Tiba-tiba ada 2 orang bibi yang berlari ke arah Hyo Sun dan bilang kalau Tuan besar(ayahnya Hyo Sun) sedang ngamuk dan menyuruh para pekerja untuk berlutut dan para pekerja belum di beri makan dari siang tadi. Hyo Sun jelas panik dan langsung berlari ke rumahnya dan lupa kalau Kang Sook sedang berjalan bersama dia juga. akhirnya Kang Sook pun mengikuti Hyo Sun dari belakang.
Ayahnya Hyo Sun sedang marah-marah dan menghancurkan kendi-kendi yang isinya arak. Ayahnya Hyo Sun bilang ke para pekerjanya kalau mereka tidak boleh asal mencampur saja agar menghasilkan arak karna arak juga punay ramuan tersendiri dan jika mereka mengerti cara pembuatan arak lalu mengapa bisa sampai gagal membuat araknya. Ki Hoon yang ada di situ mencoba memindahkan kendi-kendi dan diam-diam ada yang memotretnya dari jauh.
Hyo Sun tiba-tiba datang dan berdiri di depan ayahnya. Ayahnya itu marah dan bertanya siapa yang membawa Hyo Sun ke situ? 2 Bibi yang tadi membawa Hyo Sun pun langsung jongkok berlutut minta maaf. Ki Hoon mengambil tongkat ayah Hyo Sun dan menyimpannya. Hyo Sun ikut berlutut dan pura-pura menangis sambil bilang kalau di antara para pekerja itu ada juga ayah teman-temannya. Ayahnya Hyo Sun tidak tega melihat muka Hyo Sun dan akhirnya menyuruh para pekerja untuk bubar saja dan beliau pun pergi. Hyo Sun meminta Ki Hoon menyusul ayahnya dan Hyo Sun pun langsung meminta maaf ke para pekerja karna ayahnya keterlaluan.
2 bibi yang tadi membawa Hyo Sun bergossip dan bilang kalau dulu Ayahnya Hyo Sun tidak sekejam itu ketika istrinya masih hidup. Kang Sook mendengar itu dan bertanya ke bibi itu apakah ibunya Hyu Sun sudah meninggal? Bibi itu menjawab ya sudah meninggal ketika Hyo Sun berumur 6 tahun dan di sebabkan karna kanker. si bibi itu baru sadar keberadaan Kang Sook dan bertanya siapa Kang Sook? Kang Soon sulit menjelaskan siapa dirinya dan untung Hyo Sun datang menghampiri Kang Sook dan mengajak Kang Soon untuk ke rumahnya. Kang Sook pura-pura baik ke Hyo Sun dan bilang kalau misalnya rumahnya masih jauh maka mereka bisa jalan pelan-pelan saja. Hyo Sun bilang kalau rumah dia sudah tidak jauh dan menunjuk ke arah rumahnya. Kang Sook kaget melihat rumah Hyo Sun yang amat sangat besar dan bilang besar sekali. Hyo Sun ga denger dan nanya tadi Kang Sook bilang apa? Kang Sook berbohong dan bilang kalau rumah Hyo Sun ternyata sangat dekat.
Hyo Sun mengajak Kang Sook ke rumahnya dan meminta menunggu di luar sebentar sementara Hyo Sun masuk ke dalam rumah untuk mencari cincin itu namun tidak di temukan juga. Kang Sook berjalan-jalan mengelilingi rumah dan bertemu dengan 2 bibi yang tadi, Kang Sook so baik dan bertanya apakah dia bisa membantu? 2 bibi itu menatap sinis dan bertanya siapa Kang Sook?
Di dalam rumah Hyo Sun masih sibuk mencari-cari cincin dan ketika melihat di bawah tempat tidurnya dia malah menemukan koper kecil penyimpanan barang-barang ibunya. Hyo Sun membuka koper itu dan jadi ingat mending ibunya. Hyo Sun melihat foto ibunya dan menciumnya. lalu Hyo Sun sadar dan bertanya di mana tasnya? Hyo Sun mencari-cari tasnya dan tiba-tiba terdengar suara jeritan dari luar.
Ternyata Kang Sook tersiram air oleh 2 bibi itu. Kang Sook terlihat sangat kesal namun dia menahan rasa kesalnya itu. Hyo Sun keluar dan melihat Kang Sook yang kotor dan basah. Hyo Sun pun mengajak Kang Sook masuk dan berganti pakaian. Kang Sook memakai pakaian mendiang ibunya Hyo Sun dan sangat cocok. Kang Sook bertanya pakah dia tidak apa-apa memakai baju itu? Hyo Sun yang melihat itu mengucek-ngucek mata dan bilang kalau Kang Sook sangat canti sekali seperti artis Hwang Sin Ae dan ibunya juga sangat mirip dengan artis Hwang Sin Ae. Kang Sook pura-pura baik dan bilang kalau banyak orang yang bilang dia mirip sama Hwang Sin Ae.
Hyo Sun menangis dan itu membuat Kang Sook duduk di sebelah Hyo Sun dan bertanya kenapa Hyo Sun menangis? Hyo Sun melah jawab kalau bajunya itu sangat cocok di pakai oleh Kang Sook. Kang Sook lagi-lagi nanya kenapa Hyo Sun menangis? Hyo Sun bialng ga tau dan tiba-tiba saja air matanya keluar. Kang Sook mengelus rambutnya Hyo Sun dan memeluknya. Hyo Sun meminta Kang Sook sekali lagi mengelus rambutnya sementara Hyo Sun menangis di pelukannya Kang Sook.
Hyo Sun mengajak Kang Sook ke ruangan ayahnya namun sebelum itu Hyo Sun meminta Kang Sook menunggu di luar dulu sebentar. Dari ruangan ayahnya Hyo Sun keluar seorang pegawai. Ketika pegawai itu keluar maka Hyo Sun meminta Kang Sook masuk ke ruangan ayahnya. pegawai itu sudah dekat dengan Hyo Sun dan bertanya siapa bibi itu? Hyo Sun tidak menjawab dan malah bilang ke pegawai itu dimana tasnya yang waktu itu di pakai ketika campingd an tas itu pemberian dari Ki Hoon. Pegawai itu bilang kalau Hyo Sun meletakan itu di gudang. Hyo Sun meminta pegawai itu agar menyembunyikan tas itu sehingga tidak bisa di temukan oleh dia. jelas aja si pegawai itu jadi bingung.
Di dalam ruangan ayahnya Hyo Sun sedang menelfon. Kang Sook masuk ke dalam dan menunggu Ayahnya Hyo Sun selesai menelfon. Ketika ayahnya Hyo Sun membalikan badan dia kaget melihat ada Kang Sook yang memakai pakaian mendiang istrinya. Kang Sook bialng kalau Hyo Sun lah yang meminjamkan baju itu. lalu Kang Sook bilang kalau Hyo Sun bercerita padanya kalau Ayannya menegur Hyo Sun karna menerima barang dari orang asing. ayahnya Hyo Sun membenarkan dan bilang kalau Hyo Sun mendapatkan barang dari seorang gadis. Kang Sook pun bilang kalau gadis itu adalah anaknya dan Kang Sook pun minta maaf ke Ayahnya Hyo Sun.
Tiba-tiba Kang Sook mendekati Ayah Hyo Sun dan Ayahnya Hyo Sun mundur beberapa langkah. Kang Sook bilang kalau dia punya permintaan namun Ayahnya Hyo Sun berhak untuk menolak. Kang Sook bialng kalau barang yang dititipkan ke Hyo Sun ada di dalam tasnya Hyo Sun namun Hyo Sun meminjamkan tas itu kepada temannya dan mungkin akan sangat lama kembalinya, jadi Kang Sook meminta ijin untuk bekerja di tempat Ayahnya Hyo Sun karna dia tidak punya rumah dan sangat memerkukan benda itu. Kang Sook pura-pura sedih dan itu membuat Ayah Hyo Sun salah tingkah dan tidak tega.
Ayah tirinya Eun Jo sednag dalam keadaan mabuk dan duduk di depan pintu kamar Eun Joo. Ayah tirinya itu nanya ke Eun Jo apakah Eun Jo yakin kalau ibunya itu akan datang lagi menjemput Eun Jo? Eun Jo menjawab sangat yakin ibunya akan kembali. Ayah tirinya itu lalu nanya apakah Ibu Eun Jo pernah meninggalkan Eun Jo? Eun Jo langsung menjawab kalau ibunya tidak pernah melakukan hal itu. Ayah tirinya itu berdiri dari duduknya dan terjatuh masuk ke kamar Eun Jo. jelas saja Eun Jo panik dan langsung berteriak-teriak memanggil Jung Woo.
Jung Woo langsung menyeret ayahnya yang tertidur itu keluar kamar Eun Jo. sementara itu Eun Jo duduk di sudut kamarnya berusaha menelfon ibunya namun tidak di angkat juga. Eun jo ketakutan dan melemparkan HP-nya.
Besoknya Hyo Sun berlari-lari dari sekolah menuju rumahnya sambil terus mengangkat tangannya. Hyo Sun bertemu dengan Ki Hoon dan bertanya dimana bibi? Ki Hoon menunjukannya dengan menggunakan isyarat kepala. Hyo Sun pun langsung berlari namun berbalik lagi ke Ki Hoon dan melemparkan tasnya ke Ki Hoon. Hyo Sun menghampiri Kang Sook yang sedang menjemur dan bilang kalau tangannya terluka.
Ternyata Hyo Sun sengaja membuat tangannya terluka agar mendapatkan perhatian dari Kang Sook. Kang Sook dengan sangat baik mengangkat duri di jarinya Hyo Sun. Hyo Sun tersenyum dan mengambil duri itu untuk di simpan di kotak kecil. lalu Hyo Sun memeluk Kang Sook dan meminta Kang Sook untuk membelai rambutnya. Dari arah jauh Ki Hoon dan juga paman pegawai melihat Hyo Sun yang terlihat bahagia di pelukannya Kang Sook. dan ternyata Ayahnya Hyo Sun juga melihat itu dan tersenyum.
Kang Sook sedang di ruangan membereskan baju tiba-tiba Ayahnya Hyo Sun masuk. Kang Sook mendekat ke arah ayah Hyo Sun karna ternyata kancing baju ayah Hyo Sun ada yang lepas jadinya Kang Sook pun menjahitkan baju itu.
Kang Sook berdiri di depan pintu gerbang lalu masuk ke ruangan Ayahnya Hyo Sun. Kang Sook bilang kalau besok adalah hari kunjungan karya wisata Hyo Sun dan dia berniat membuatkan Hyo Sun bekal makanan namun belum membeli bahan-bahan sehingga Kang Sook meminta ayahnya Hyo Sun itu memberikan petunjuk dimana supermarketnya namun ayah Hyo Sun bilang kalau tempatnya sangat jauh. Kang Sook berakting bilang ga apa-apa jauh juga. dan akhirnya Ayahnya Hyo Sun mengeluarkan sepedah dan mengantar Kang Sook pergi ke supermarket. dan diam-diam paman pegawai melihat Ayahnya Hyo Sun boncengan naik sepedah dengan Kang Sook.
Di tengah perjalanan naik sepedah, Kang Sook sengaja menendang ban sepedah sehingga sepedah aga oleng dan Kang Sook memanfaatkan hal itu untuk memeluk ayah Hyo Sun. hal itu di lakukan oleh Kang Sook sampai 3 kali berturut-turut dan pada akhirnya mereka terjatuh bersama-sama.
Malamnya Hyo Sun menangis di kamarnya. Ki Hoon masuk ke dalam dan bertanya ada apa? Hyo Sun bilang kalau paman pegawai memberikan cincin itu kepada Kang Sook sehingga Kang Sook pergi. Di tempat lain yaitu di ruangannya Ayahnya Hyo Sun mendapat surat ucapan terima kasih dari Kang Sook. Ki Hoon datang ke ruangan Ayah Hyo Sun dan bilang kalau dia akan pergi ke Stasiun kereta mencari Kang Sook sementara Ayah Hyo Sun pergi ke stasiun bus. Ayahnya Hyo Sun bialng ga usah di cari karna Kang Sook pergi tanpa pamitan. Ki Hoon bilang kalau akhir-akhir ini Hyo Sun terlihat sangat bahagia seperti anak berusia 7 tahun lagi makanya Ki Hoon akan tetap pergi ke Stasiun kereta untuk mencari.
Ki Hoon membonceng Hyo Sun pergi ke stasiun kereta. Hyo Sun menangis dan meminta Ki Hoon berkata kalau Kang Sook pasti akan kembali. namun Ki Hoon hanya diam saja dan itu membuat Hyo Sun semakin menangis.
Kang Sook duduk di stasiun bis dan mengingat kejadian pamannya Hyo Sun yang seorang pegawai juga datang menghampiri Kang Sook dan bilang ke Kang Sook kalau Hyo Sun mempermainkannya dan menyembunyikan cincin itu maka ketika cincin itu ada si pamannya Hyo Sun itu menyuruh Kang Soon untuk pergi dari situ karna dia curiga dengan maksud tujuan kedatangannya Kang Sook. Kang Sook tersenyum licik dan bilang dia mau pergi namun dia tidak bisa pergi. dan terdengar ada suara sepedah yang di kayuh yang ternyata ayahnya Hyo Sun. Kang Sook pura-pura tidak melihat dan berniat naik ke bis namun cepat-cepat ayahnya Hyo Sun itu menghantikan dan bilang kalau Kang Sook ga boleh pergi.
Kang Sook bilang kalau Hyo Sun menangis terus karna tidak ada Kang Sook. Kang Sook bales bilang kalau anaknya juga sekarang sedang menangis. Ayah Hyo Sun bilang ke Kang Sook agar membawa anaknya itu kemari saja. Kang Sook bilang tidak bisa karna laki-laki yang hidup dengannya dulu sekarang sedang menyandra anaknya. Ayah Hyo Sun pun bilang kalau gitu dia yang akan membawa anaknya Kang Sook datang. Kang Sook menatap ke ayahnya Hyo Sun dan bertanya apakah Ayah Hyo Sun memanggil dia kemari hanya untuk Hyo Sun? Ayahnya Hyo Sun terdiam dan langsung memeluk Kang Sook dan jelas saja Kang Sook tersenyum karna rencananya berhasil.
Pagi-paginya Ayah Tiri Eun Jo masih tertidur karna mabuk. Eun Jo di dapur sedang membuat kimchi dan Jung Woo terus mengoceh dengan bilang kalau mereka itu keluarga karna sama-sama ditinggal oleh ibu mereka. Eun Jo bertanya ke Jung Woo apakah ibunya Eun Joo benar-benar meninggalkannya? JunG Woo kesal dan bilang tentu saja. Eun Jo yang diam langsung bilang dalam hati kalau dia senang karna akhirnya ibunya meninggalkan dia. Eun Jo pun langsung memasukan bahan-bahan makanan ke dalam kulkas dan pergi ke kamarnya untuk memberes-bereskan baju-bajunya.
Jung Woo tanya apakah Eun Jo akan kabur lagi? Eun Jo bilang iya dan pastinay dia akan bahagia tanpa ibunya. Jung Woo mencegah Eun Jo pergi namun Eun Jo menyuruh Jung Wo melepaskannya. Eun Jo menemui ayah tirinya yang msih tertidur dan bilang kalau dia sudah membuat makan, mencuci baju bahkan dia juga sudah memenuhi kulkas dengan bir jadi dia bisa pergi tanpa hutang. lalu Eun Jo bilang kalau misalnya masalah cincin juga termasuk hutang maka cari saja ibunya dan ambil cincin itu.
Eun Jo pergi keluar dan memakai sepatu. Jung Wo masih terus memanggil Eun Jo dan meminat Eun Jo jangan pergi namun Eun Jo bilang ke Jung Wo kalau misalnya masih mengikuti dia terus maka Jung Wo akan mati. ketika Eun Jo masu pergi keluar, tiba-tiba ada pamannya Hyo Sun yang datang bersama dengan Ki Hoon yang tersenyum ke Eun Jo namun di balas dengan tatapan sinis dari Eun Jo.
ternyata maksud kedatangan Paman Hyo Sun dan Ki Hoon kesana adalah untuk menjemput Eun Jo. di dalam mobil Paman Hyo Sun terus mengoceh dan bilang kalau dia adalah satu-satunya adik dari istrinya ayah Hyo Sun namun kenapa dia di perintah untuk menjemput Eun Jo? Ki Hoon tidak mempedulikan ocehan paman Hyo Sun dan malah melihat Eun Jo dari arah kaca spion. Ki Hoon melihat Eun Jo terlihat tegang makanya Ki Hoon bilang agar Eun Jo bersandar saja dan menyimpan tasnya itu di samping. Namun tiba-tiba Eun Jo bilang kalau dia mau ke kamar kecil.
Mereka pun sengaja berhenti mencari kamar mandi. Paman Hyo Sun menunggu di depan kamar mandi perempuan namun Eun Jo tidak juga keluar dan itu membuat dia kesal sekali menunggu sangat lama.
Ternyata Eun Jo kabur dan terus berlari dan bilang pada dirinya sendiri kalau dia tidak boleh berhanti kabur muskipun dia harus mencari makanan di tempat sampah dia tidak mau tinggal dengan ibunya lagi dan tinggal bersama laki-laki bodoh pilihan ibunya. namun ternyata dari arah belakang Ki Hoon juga mengejar Eun Jo yang berlari. Ki Hoon tidak berhasil menangkap Eun Jo dan justru malah menangkap sumpit ikat rambut Eun Jo sehingga rambut Eun Jo yang sangat panjang itu pun terurai dan membuat Ki Hoon berhenti mengejar karna terpesona.
Eun Jo berlari menaiki bukit dan Ki Hoon pun kembali mengejar Eun Jo. Ki Hoon sudah mendekati Eun Jo dan menangkapnya namun Eun Jo menjambak rambutnya Ki Hoon sehingga Eun Jo lepas dari Ki Hoon. Ki Hoon tidak mau membiarkan Eun Joo lari lagi makanya dia mengangkat Eun Jo dan membantingkannya ke tanah. Eun Jo lemas dan terbaring di tanah. Ki Hoon ikut rebahan di sebelah Eun Jo dan bilang kalau ibu Eun Jo bilang Eun Jo akan sangat sulit diajak dan ternyata benar saja.
Eun Jo duduk dan membersihkan pakaiannya. Ki Hoon nanya apakah Eun Jo punya tempat untuk di datangi? apakah Eun Jo punya uang? Ki Hoon bilang bahwa hal itu tidak semudah yang di pikirkan Eun Jo. muskipun Eun Jo berniat mau bekerja tapi pastinya tidak ada yang mau mempekejakan Eun Jo karna Eun Jo masih di bawah umur. kalau misalnya Eun Jo sudah berumur 20tahun maka silahkan Eun Jo kabur. Eun Jo diam saja dan bilang dalam hati kalau perkataan Ki Hoon tadi membuatnya sangat aneh karna kata-kata Ki Hoon itu seolah-olah membuat dia akan percaya jika Ki Hoon mengatakan kalau bulan itu persegi maka bulan memang benar-benar persegi.
Namun pada akhirnya Eun Jo masu dibujuk ikut ke tempat ibunya berada. Eun Jo berteriak ke ibunya dan bilang kalau seharusnya dia pergi melarikan diri ketika di stasiun waktu itu. ibunya Eun Jo menyuruh Eun Jo diam. namun Eun Jo tidak mau dan terus bilang kalau yang ini pasti tidak akan bertahan lama dan mereka pasti akan diusir kembali. Kang Sook bilang kalau yang kali ini berbeda. Eun Jo marah-marah dan bilang kalau Kang Sook bukan ibunya maka dia sudah menjahit mulut Kang Sook. jelas saja Kang Sook jadi kesal dan memarahi Eun Jo dan memukulinya. Kang Sook bilang kalau dia seperti ini untuk Eun Jo juga. Eun Jo bilang kalau semua itu bohong dan bilang ke Kang Sook kalau Kang Sook berniat membuangnya. Kang Sook bilang apakah dari dulu dia pernah membuang Eun Jo? Muskipun Eun Jo lahir tanpa bapa namun dia tidak pernah berniat meninggalkan Eun Jo sama sekali. Kang Sook bilang kalau yang kali ini sangat berbeda dan tentunya Eun Jo dapat bersekolah lagi. Eun Jo tanya apakah Kang Sook berjanji ini yang terakhir kali? Kang Sook berjanji. lalu Eun Jo meminta Kang Sook berjanji jika seandainya dia diusir lagi dari rumah itu maka Kang Sook harus membebaskan dia akbur. Kang Sook pun berjanji. lalu Eung Jo bertanya, mana laki-laki miskin itu?
Eun Jo, Kang Sook dan Ayahnya Hyo Sun duduk bersama di ruangan. mereka sama-sama terdiam kaku. Kang Sook ngomong dengan lemah lebut ke Ayahnya Hyo Sun agar berbicara sesuatu. Ayahnya Hyo Sun pun terlihat gugup dan bilang kalau dia punya satu anak perempuan namun kini dia memiliki dua anak perempuan dan jika Eun Jo menginginkan sesuatu maka dia akan berusaha memenuhi keinginan Eun Jo itu. Eun Jo dengan dinginnya bilang kalau dia tidak perlu janji seperti itu yang dia butuhkan hanya bisa sekolah lagi. Kang Sook bilang kalau suami barunya itu sudah mendaftarkan Eun Jo sekolah dan mulai besok Eun Jo bisa mulai sekolah.
Tiba-tiba ada teriakan Hyo Sun yang bilang sudah pulang sekolah. Hyo Sun langsung masuk ke dalam ruangan ayahnya dan dengan sangat senang dia berteriak dan bilang, "Unnie Hallo.". Eun Jo hanya melihat Hyo Sun dengan tatapan dinginnya.
Hyo Sun tetap tidak kembali ke sekolah dan malah mengikuti Ki Hoon terus dan bercerita. dia bilang ketika pelajaran bahasa, Hyo Sun melihat gurunya memakai cincin dan dia juga ingin memiliki itu dan sesudah perjalanan sekolahnya dia pun mendapatkan sebuah cincin namun dia lupa menaruhnya dimana. dia sudah mencarinya kemana-mana namun tidak menemukannya juga. Hyo Sun terus mengeluh dan bertanya ke Ki Hoon, apa yang harus kulakukan ka? Orang itu akan datang ke sekolahku dan bisa gawat kalau tau cincin itu hilang.
Ki Hoon menyelesaikan pekerjaannya dahulu lalu duduk di bagian belakang truk bersama Hyo Sun. Hyo Sun nanya apa yang harus dia lakukan? Apakah harus pindah sekolah ke Seoul? Ki Hoon bilang dulu Hyo Sun pernah kehilangan mp3 namun seminggu kemudian ketemu di kantor ayahnya Hyo Sun. Hyo Sun dengan polosnya malah bales nanya, memangnya kenapa? Ki Hoon kembali bilang kalau dulu Hyo Sun juga kehilangan t-shirt H.0.T dari konser terakhir mereka namun 6 bulan kemudian t-shirt itu ketemu dan di pakai nene Hyo Sun sebagai lap. Hyo Sun malah berkomentar bahwa nenenya jahat karna tega menggunakan t-shirt wajah Kangta di jadikan lap. Lalu Ki Hoon bilang lagi kalau Hyo Sun kehilangan jam tangan pemberian dari ayahnya Hyo Sun. Hyo Sun kaget dan nanya tau dari mana Ki Hoon tentang itu? Ki Hoon tertawa dan bilang kalau Hyo Sun meninggalkan jam tangan itu di kamarnya Ki Hoon. Hyo Sun senang dan bilang kalau dia sudah mencari-cari jam tangan itu.
Ki Hoon lalu mendekat ke Hyo Sun dan bertanya, apakah kamu pernah benar-benar kehilangan barang di rumahmu dan tidak menemukannya? Hyo Sun menjawab tidak pernah. Ki Hoon tersenyum dan mencubit hidung Hyo Sun dan bilang kalau cincin itu juga pasti tidak hilang.
Ki Hoon pun mengantarkan Hyo Sun menggunakan truk barang. Ki Hoon menyuruh Hyo Sun cepat turun dan masuk ke sekolah karna Ki Hoon masih harus mengantarkan barang ke 2 tempat lagi. Hyo Sun tidak turun dan malah bilang ke Ki Hoon kalau Ki Hoon adalah miliknya. Hyo Sun juga bilang kalau misalnya Ki Hoon bilang bulan itu persegi maka bulan memang persegi, dan jika Ki Hoo mengatakan kala garam itu manis dan gula itu asin maka Hyo Sun akan meminum air garam dan memuntahkan air gula, dan ketika Ki Hoon mengatakan kalau Hyo Sun tidak menghilangkan cincin itu maka Hyo Sun yakin dia tidak menghilangkan cincin itu.
Ki Hoon tersenyum dan bilang kalau Hyo Sun banyak bicara dan jika dia di pecat maka Hyo Sun harus bertanggung jawab. Hyo Sun masih tidak mau turun dan malah bilang kalau Ki Hoon ga boleh menikah dengan wanita lain karna Ki Hoon adalah miliknya. Ki Hoo tersenyum kembali dan bilang kalau dia tidak akan menikan dengan wanita di bawah standarnya Jeon Do Hyun atau Go So Young. Hyo Sun cemberut dan akhirnya mau turun. dan sebelum turun Hyo Sun bilang "Bye~"
Hyo Sun masuk ke dalam kelasnya dengan mengendap-ngendap namun ketahuan oleh gurunya dan teman-teman sekelasnya. Akhirnya Hyo Sun pun di hukum diam di luar kelas sambil mengangkat kedua tangannya ke atas. dari arah jauh ada yang datang dan ternyata yang datang itu adalah Kang Sook, ibunya Eun Joo. Kang Sook ngeliat ke papan nama kelas dan melihat papan nama yang ada di seragam Hyo Sun lalu berkata, "Ah ternyata kamu."
Eun Joo yang tertangkap oleh para preman sedang di sekap di rumahnya. Ayah tirinya sedang mabuk dan bernyanyi-nyanyi tidak jelas. Eun Joo menelfon Kang Sook dan bertanya kenapa Kang Sook meninggalkan dia sendirian di rumah? Kang Sook bilang kalau dia sedang mencari cincin itu. Eun Jo nanya lagi kenapa ga ngajak dia? Kang Sook bilang kalau misalnya dia ngajak Eun Joo nanti di sangka kabur dan suaminya itu akan mengikuti mereka lagi. Eun Jo nanya gimana cara ibunya menemukan cincin yang hialng itu? Kang Sook bilang kalau Eun Jo ga perlu tau. lalu terdengar ada suara perempuan di dekat Kang Sook dan telfon pun langsung mati. Eun Jo jelas kesal karna dia harus mendengarkan suara nyanyian ayah tirinya yang sedang mabuk itu.
Kang Sook pergi bersama dengan Hyo Sun menuju rumah Hyo Sun. Hyo Sun nanya kenapa Kang Sook yang datang bukannya Eun Jo? Kang Sook bilang kalau Eun Jo itu adalah anaknya. lalu Kang Sook nanya apakah rumahnya Hyo Sun masih jauh? Hyo Sun bilang kalau rumah dia sudah dekat. Lalu Hyo Sun nanya apakah para preman yang waktu itu mengejar Kang Sook sudah di tangkap? Kang Sook tidak menjawab dan bilang kalau misalnya rumahnya masih jauh maka sebaiknya mereka pergi menggunakan taxi. Hyo Sun tetap bilang kalau rumahnya itu sudah dekat dan dia juga bilang kalau ayahnya pernah berkata kalau laki-laki yang menjahati perempuan adalah manusia terburuk di dunia. Kang Sook tiak mendengarkan itu dan bilang kalau mereka sebaiknya naik taxi saja. namun Hyo Sun bilang sudah dekat. Kang Sook kesal dan bilang kalau dari tadi Hyo Sun berkata sudah dekat namun tidak sampai-sampai juga.
Tiba-tiba ada 2 orang bibi yang berlari ke arah Hyo Sun dan bilang kalau Tuan besar(ayahnya Hyo Sun) sedang ngamuk dan menyuruh para pekerja untuk berlutut dan para pekerja belum di beri makan dari siang tadi. Hyo Sun jelas panik dan langsung berlari ke rumahnya dan lupa kalau Kang Sook sedang berjalan bersama dia juga. akhirnya Kang Sook pun mengikuti Hyo Sun dari belakang.
Ayahnya Hyo Sun sedang marah-marah dan menghancurkan kendi-kendi yang isinya arak. Ayahnya Hyo Sun bilang ke para pekerjanya kalau mereka tidak boleh asal mencampur saja agar menghasilkan arak karna arak juga punay ramuan tersendiri dan jika mereka mengerti cara pembuatan arak lalu mengapa bisa sampai gagal membuat araknya. Ki Hoon yang ada di situ mencoba memindahkan kendi-kendi dan diam-diam ada yang memotretnya dari jauh.
Hyo Sun tiba-tiba datang dan berdiri di depan ayahnya. Ayahnya itu marah dan bertanya siapa yang membawa Hyo Sun ke situ? 2 Bibi yang tadi membawa Hyo Sun pun langsung jongkok berlutut minta maaf. Ki Hoon mengambil tongkat ayah Hyo Sun dan menyimpannya. Hyo Sun ikut berlutut dan pura-pura menangis sambil bilang kalau di antara para pekerja itu ada juga ayah teman-temannya. Ayahnya Hyo Sun tidak tega melihat muka Hyo Sun dan akhirnya menyuruh para pekerja untuk bubar saja dan beliau pun pergi. Hyo Sun meminta Ki Hoon menyusul ayahnya dan Hyo Sun pun langsung meminta maaf ke para pekerja karna ayahnya keterlaluan.
2 bibi yang tadi membawa Hyo Sun bergossip dan bilang kalau dulu Ayahnya Hyo Sun tidak sekejam itu ketika istrinya masih hidup. Kang Sook mendengar itu dan bertanya ke bibi itu apakah ibunya Hyu Sun sudah meninggal? Bibi itu menjawab ya sudah meninggal ketika Hyo Sun berumur 6 tahun dan di sebabkan karna kanker. si bibi itu baru sadar keberadaan Kang Sook dan bertanya siapa Kang Sook? Kang Soon sulit menjelaskan siapa dirinya dan untung Hyo Sun datang menghampiri Kang Sook dan mengajak Kang Soon untuk ke rumahnya. Kang Sook pura-pura baik ke Hyo Sun dan bilang kalau misalnya rumahnya masih jauh maka mereka bisa jalan pelan-pelan saja. Hyo Sun bilang kalau rumah dia sudah tidak jauh dan menunjuk ke arah rumahnya. Kang Sook kaget melihat rumah Hyo Sun yang amat sangat besar dan bilang besar sekali. Hyo Sun ga denger dan nanya tadi Kang Sook bilang apa? Kang Sook berbohong dan bilang kalau rumah Hyo Sun ternyata sangat dekat.
Hyo Sun mengajak Kang Sook ke rumahnya dan meminta menunggu di luar sebentar sementara Hyo Sun masuk ke dalam rumah untuk mencari cincin itu namun tidak di temukan juga. Kang Sook berjalan-jalan mengelilingi rumah dan bertemu dengan 2 bibi yang tadi, Kang Sook so baik dan bertanya apakah dia bisa membantu? 2 bibi itu menatap sinis dan bertanya siapa Kang Sook?
Di dalam rumah Hyo Sun masih sibuk mencari-cari cincin dan ketika melihat di bawah tempat tidurnya dia malah menemukan koper kecil penyimpanan barang-barang ibunya. Hyo Sun membuka koper itu dan jadi ingat mending ibunya. Hyo Sun melihat foto ibunya dan menciumnya. lalu Hyo Sun sadar dan bertanya di mana tasnya? Hyo Sun mencari-cari tasnya dan tiba-tiba terdengar suara jeritan dari luar.
Ternyata Kang Sook tersiram air oleh 2 bibi itu. Kang Sook terlihat sangat kesal namun dia menahan rasa kesalnya itu. Hyo Sun keluar dan melihat Kang Sook yang kotor dan basah. Hyo Sun pun mengajak Kang Sook masuk dan berganti pakaian. Kang Sook memakai pakaian mendiang ibunya Hyo Sun dan sangat cocok. Kang Sook bertanya pakah dia tidak apa-apa memakai baju itu? Hyo Sun yang melihat itu mengucek-ngucek mata dan bilang kalau Kang Sook sangat canti sekali seperti artis Hwang Sin Ae dan ibunya juga sangat mirip dengan artis Hwang Sin Ae. Kang Sook pura-pura baik dan bilang kalau banyak orang yang bilang dia mirip sama Hwang Sin Ae.
Hyo Sun menangis dan itu membuat Kang Sook duduk di sebelah Hyo Sun dan bertanya kenapa Hyo Sun menangis? Hyo Sun melah jawab kalau bajunya itu sangat cocok di pakai oleh Kang Sook. Kang Sook lagi-lagi nanya kenapa Hyo Sun menangis? Hyo Sun bialng ga tau dan tiba-tiba saja air matanya keluar. Kang Sook mengelus rambutnya Hyo Sun dan memeluknya. Hyo Sun meminta Kang Sook sekali lagi mengelus rambutnya sementara Hyo Sun menangis di pelukannya Kang Sook.
Hyo Sun mengajak Kang Sook ke ruangan ayahnya namun sebelum itu Hyo Sun meminta Kang Sook menunggu di luar dulu sebentar. Dari ruangan ayahnya Hyo Sun keluar seorang pegawai. Ketika pegawai itu keluar maka Hyo Sun meminta Kang Sook masuk ke ruangan ayahnya. pegawai itu sudah dekat dengan Hyo Sun dan bertanya siapa bibi itu? Hyo Sun tidak menjawab dan malah bilang ke pegawai itu dimana tasnya yang waktu itu di pakai ketika campingd an tas itu pemberian dari Ki Hoon. Pegawai itu bilang kalau Hyo Sun meletakan itu di gudang. Hyo Sun meminta pegawai itu agar menyembunyikan tas itu sehingga tidak bisa di temukan oleh dia. jelas aja si pegawai itu jadi bingung.
Di dalam ruangan ayahnya Hyo Sun sedang menelfon. Kang Sook masuk ke dalam dan menunggu Ayahnya Hyo Sun selesai menelfon. Ketika ayahnya Hyo Sun membalikan badan dia kaget melihat ada Kang Sook yang memakai pakaian mendiang istrinya. Kang Sook bialng kalau Hyo Sun lah yang meminjamkan baju itu. lalu Kang Sook bilang kalau Hyo Sun bercerita padanya kalau Ayannya menegur Hyo Sun karna menerima barang dari orang asing. ayahnya Hyo Sun membenarkan dan bilang kalau Hyo Sun mendapatkan barang dari seorang gadis. Kang Sook pun bilang kalau gadis itu adalah anaknya dan Kang Sook pun minta maaf ke Ayahnya Hyo Sun.
Tiba-tiba Kang Sook mendekati Ayah Hyo Sun dan Ayahnya Hyo Sun mundur beberapa langkah. Kang Sook bilang kalau dia punya permintaan namun Ayahnya Hyo Sun berhak untuk menolak. Kang Sook bialng kalau barang yang dititipkan ke Hyo Sun ada di dalam tasnya Hyo Sun namun Hyo Sun meminjamkan tas itu kepada temannya dan mungkin akan sangat lama kembalinya, jadi Kang Sook meminta ijin untuk bekerja di tempat Ayahnya Hyo Sun karna dia tidak punya rumah dan sangat memerkukan benda itu. Kang Sook pura-pura sedih dan itu membuat Ayah Hyo Sun salah tingkah dan tidak tega.
Ayah tirinya Eun Jo sednag dalam keadaan mabuk dan duduk di depan pintu kamar Eun Joo. Ayah tirinya itu nanya ke Eun Jo apakah Eun Jo yakin kalau ibunya itu akan datang lagi menjemput Eun Jo? Eun Jo menjawab sangat yakin ibunya akan kembali. Ayah tirinya itu lalu nanya apakah Ibu Eun Jo pernah meninggalkan Eun Jo? Eun Jo langsung menjawab kalau ibunya tidak pernah melakukan hal itu. Ayah tirinya itu berdiri dari duduknya dan terjatuh masuk ke kamar Eun Jo. jelas saja Eun Jo panik dan langsung berteriak-teriak memanggil Jung Woo.
Jung Woo langsung menyeret ayahnya yang tertidur itu keluar kamar Eun Jo. sementara itu Eun Jo duduk di sudut kamarnya berusaha menelfon ibunya namun tidak di angkat juga. Eun jo ketakutan dan melemparkan HP-nya.
Besoknya Hyo Sun berlari-lari dari sekolah menuju rumahnya sambil terus mengangkat tangannya. Hyo Sun bertemu dengan Ki Hoon dan bertanya dimana bibi? Ki Hoon menunjukannya dengan menggunakan isyarat kepala. Hyo Sun pun langsung berlari namun berbalik lagi ke Ki Hoon dan melemparkan tasnya ke Ki Hoon. Hyo Sun menghampiri Kang Sook yang sedang menjemur dan bilang kalau tangannya terluka.
Ternyata Hyo Sun sengaja membuat tangannya terluka agar mendapatkan perhatian dari Kang Sook. Kang Sook dengan sangat baik mengangkat duri di jarinya Hyo Sun. Hyo Sun tersenyum dan mengambil duri itu untuk di simpan di kotak kecil. lalu Hyo Sun memeluk Kang Sook dan meminta Kang Sook untuk membelai rambutnya. Dari arah jauh Ki Hoon dan juga paman pegawai melihat Hyo Sun yang terlihat bahagia di pelukannya Kang Sook. dan ternyata Ayahnya Hyo Sun juga melihat itu dan tersenyum.
Kang Sook sedang di ruangan membereskan baju tiba-tiba Ayahnya Hyo Sun masuk. Kang Sook mendekat ke arah ayah Hyo Sun karna ternyata kancing baju ayah Hyo Sun ada yang lepas jadinya Kang Sook pun menjahitkan baju itu.
Kang Sook berdiri di depan pintu gerbang lalu masuk ke ruangan Ayahnya Hyo Sun. Kang Sook bilang kalau besok adalah hari kunjungan karya wisata Hyo Sun dan dia berniat membuatkan Hyo Sun bekal makanan namun belum membeli bahan-bahan sehingga Kang Sook meminta ayahnya Hyo Sun itu memberikan petunjuk dimana supermarketnya namun ayah Hyo Sun bilang kalau tempatnya sangat jauh. Kang Sook berakting bilang ga apa-apa jauh juga. dan akhirnya Ayahnya Hyo Sun mengeluarkan sepedah dan mengantar Kang Sook pergi ke supermarket. dan diam-diam paman pegawai melihat Ayahnya Hyo Sun boncengan naik sepedah dengan Kang Sook.
Di tengah perjalanan naik sepedah, Kang Sook sengaja menendang ban sepedah sehingga sepedah aga oleng dan Kang Sook memanfaatkan hal itu untuk memeluk ayah Hyo Sun. hal itu di lakukan oleh Kang Sook sampai 3 kali berturut-turut dan pada akhirnya mereka terjatuh bersama-sama.
Malamnya Hyo Sun menangis di kamarnya. Ki Hoon masuk ke dalam dan bertanya ada apa? Hyo Sun bilang kalau paman pegawai memberikan cincin itu kepada Kang Sook sehingga Kang Sook pergi. Di tempat lain yaitu di ruangannya Ayahnya Hyo Sun mendapat surat ucapan terima kasih dari Kang Sook. Ki Hoon datang ke ruangan Ayah Hyo Sun dan bilang kalau dia akan pergi ke Stasiun kereta mencari Kang Sook sementara Ayah Hyo Sun pergi ke stasiun bus. Ayahnya Hyo Sun bialng ga usah di cari karna Kang Sook pergi tanpa pamitan. Ki Hoon bilang kalau akhir-akhir ini Hyo Sun terlihat sangat bahagia seperti anak berusia 7 tahun lagi makanya Ki Hoon akan tetap pergi ke Stasiun kereta untuk mencari.
Ki Hoon membonceng Hyo Sun pergi ke stasiun kereta. Hyo Sun menangis dan meminta Ki Hoon berkata kalau Kang Sook pasti akan kembali. namun Ki Hoon hanya diam saja dan itu membuat Hyo Sun semakin menangis.
Kang Sook duduk di stasiun bis dan mengingat kejadian pamannya Hyo Sun yang seorang pegawai juga datang menghampiri Kang Sook dan bilang ke Kang Sook kalau Hyo Sun mempermainkannya dan menyembunyikan cincin itu maka ketika cincin itu ada si pamannya Hyo Sun itu menyuruh Kang Soon untuk pergi dari situ karna dia curiga dengan maksud tujuan kedatangannya Kang Sook. Kang Sook tersenyum licik dan bilang dia mau pergi namun dia tidak bisa pergi. dan terdengar ada suara sepedah yang di kayuh yang ternyata ayahnya Hyo Sun. Kang Sook pura-pura tidak melihat dan berniat naik ke bis namun cepat-cepat ayahnya Hyo Sun itu menghantikan dan bilang kalau Kang Sook ga boleh pergi.
Kang Sook bilang kalau Hyo Sun menangis terus karna tidak ada Kang Sook. Kang Sook bales bilang kalau anaknya juga sekarang sedang menangis. Ayah Hyo Sun bilang ke Kang Sook agar membawa anaknya itu kemari saja. Kang Sook bilang tidak bisa karna laki-laki yang hidup dengannya dulu sekarang sedang menyandra anaknya. Ayah Hyo Sun pun bilang kalau gitu dia yang akan membawa anaknya Kang Sook datang. Kang Sook menatap ke ayahnya Hyo Sun dan bertanya apakah Ayah Hyo Sun memanggil dia kemari hanya untuk Hyo Sun? Ayahnya Hyo Sun terdiam dan langsung memeluk Kang Sook dan jelas saja Kang Sook tersenyum karna rencananya berhasil.
Pagi-paginya Ayah Tiri Eun Jo masih tertidur karna mabuk. Eun Jo di dapur sedang membuat kimchi dan Jung Woo terus mengoceh dengan bilang kalau mereka itu keluarga karna sama-sama ditinggal oleh ibu mereka. Eun Jo bertanya ke Jung Woo apakah ibunya Eun Joo benar-benar meninggalkannya? JunG Woo kesal dan bilang tentu saja. Eun Jo yang diam langsung bilang dalam hati kalau dia senang karna akhirnya ibunya meninggalkan dia. Eun Jo pun langsung memasukan bahan-bahan makanan ke dalam kulkas dan pergi ke kamarnya untuk memberes-bereskan baju-bajunya.
Jung Woo tanya apakah Eun Jo akan kabur lagi? Eun Jo bilang iya dan pastinay dia akan bahagia tanpa ibunya. Jung Woo mencegah Eun Jo pergi namun Eun Jo menyuruh Jung Wo melepaskannya. Eun Jo menemui ayah tirinya yang msih tertidur dan bilang kalau dia sudah membuat makan, mencuci baju bahkan dia juga sudah memenuhi kulkas dengan bir jadi dia bisa pergi tanpa hutang. lalu Eun Jo bilang kalau misalnya masalah cincin juga termasuk hutang maka cari saja ibunya dan ambil cincin itu.
Eun Jo pergi keluar dan memakai sepatu. Jung Wo masih terus memanggil Eun Jo dan meminat Eun Jo jangan pergi namun Eun Jo bilang ke Jung Wo kalau misalnya masih mengikuti dia terus maka Jung Wo akan mati. ketika Eun Jo masu pergi keluar, tiba-tiba ada pamannya Hyo Sun yang datang bersama dengan Ki Hoon yang tersenyum ke Eun Jo namun di balas dengan tatapan sinis dari Eun Jo.
ternyata maksud kedatangan Paman Hyo Sun dan Ki Hoon kesana adalah untuk menjemput Eun Jo. di dalam mobil Paman Hyo Sun terus mengoceh dan bilang kalau dia adalah satu-satunya adik dari istrinya ayah Hyo Sun namun kenapa dia di perintah untuk menjemput Eun Jo? Ki Hoon tidak mempedulikan ocehan paman Hyo Sun dan malah melihat Eun Jo dari arah kaca spion. Ki Hoon melihat Eun Jo terlihat tegang makanya Ki Hoon bilang agar Eun Jo bersandar saja dan menyimpan tasnya itu di samping. Namun tiba-tiba Eun Jo bilang kalau dia mau ke kamar kecil.
Mereka pun sengaja berhenti mencari kamar mandi. Paman Hyo Sun menunggu di depan kamar mandi perempuan namun Eun Jo tidak juga keluar dan itu membuat dia kesal sekali menunggu sangat lama.
Ternyata Eun Jo kabur dan terus berlari dan bilang pada dirinya sendiri kalau dia tidak boleh berhanti kabur muskipun dia harus mencari makanan di tempat sampah dia tidak mau tinggal dengan ibunya lagi dan tinggal bersama laki-laki bodoh pilihan ibunya. namun ternyata dari arah belakang Ki Hoon juga mengejar Eun Jo yang berlari. Ki Hoon tidak berhasil menangkap Eun Jo dan justru malah menangkap sumpit ikat rambut Eun Jo sehingga rambut Eun Jo yang sangat panjang itu pun terurai dan membuat Ki Hoon berhenti mengejar karna terpesona.
Eun Jo berlari menaiki bukit dan Ki Hoon pun kembali mengejar Eun Jo. Ki Hoon sudah mendekati Eun Jo dan menangkapnya namun Eun Jo menjambak rambutnya Ki Hoon sehingga Eun Jo lepas dari Ki Hoon. Ki Hoon tidak mau membiarkan Eun Joo lari lagi makanya dia mengangkat Eun Jo dan membantingkannya ke tanah. Eun Jo lemas dan terbaring di tanah. Ki Hoon ikut rebahan di sebelah Eun Jo dan bilang kalau ibu Eun Jo bilang Eun Jo akan sangat sulit diajak dan ternyata benar saja.
Eun Jo duduk dan membersihkan pakaiannya. Ki Hoon nanya apakah Eun Jo punya tempat untuk di datangi? apakah Eun Jo punya uang? Ki Hoon bilang bahwa hal itu tidak semudah yang di pikirkan Eun Jo. muskipun Eun Jo berniat mau bekerja tapi pastinya tidak ada yang mau mempekejakan Eun Jo karna Eun Jo masih di bawah umur. kalau misalnya Eun Jo sudah berumur 20tahun maka silahkan Eun Jo kabur. Eun Jo diam saja dan bilang dalam hati kalau perkataan Ki Hoon tadi membuatnya sangat aneh karna kata-kata Ki Hoon itu seolah-olah membuat dia akan percaya jika Ki Hoon mengatakan kalau bulan itu persegi maka bulan memang benar-benar persegi.
Namun pada akhirnya Eun Jo masu dibujuk ikut ke tempat ibunya berada. Eun Jo berteriak ke ibunya dan bilang kalau seharusnya dia pergi melarikan diri ketika di stasiun waktu itu. ibunya Eun Jo menyuruh Eun Jo diam. namun Eun Jo tidak mau dan terus bilang kalau yang ini pasti tidak akan bertahan lama dan mereka pasti akan diusir kembali. Kang Sook bilang kalau yang kali ini berbeda. Eun Jo marah-marah dan bilang kalau Kang Sook bukan ibunya maka dia sudah menjahit mulut Kang Sook. jelas saja Kang Sook jadi kesal dan memarahi Eun Jo dan memukulinya. Kang Sook bilang kalau dia seperti ini untuk Eun Jo juga. Eun Jo bilang kalau semua itu bohong dan bilang ke Kang Sook kalau Kang Sook berniat membuangnya. Kang Sook bilang apakah dari dulu dia pernah membuang Eun Jo? Muskipun Eun Jo lahir tanpa bapa namun dia tidak pernah berniat meninggalkan Eun Jo sama sekali. Kang Sook bilang kalau yang kali ini sangat berbeda dan tentunya Eun Jo dapat bersekolah lagi. Eun Jo tanya apakah Kang Sook berjanji ini yang terakhir kali? Kang Sook berjanji. lalu Eun Jo meminta Kang Sook berjanji jika seandainya dia diusir lagi dari rumah itu maka Kang Sook harus membebaskan dia akbur. Kang Sook pun berjanji. lalu Eung Jo bertanya, mana laki-laki miskin itu?
Eun Jo, Kang Sook dan Ayahnya Hyo Sun duduk bersama di ruangan. mereka sama-sama terdiam kaku. Kang Sook ngomong dengan lemah lebut ke Ayahnya Hyo Sun agar berbicara sesuatu. Ayahnya Hyo Sun pun terlihat gugup dan bilang kalau dia punya satu anak perempuan namun kini dia memiliki dua anak perempuan dan jika Eun Jo menginginkan sesuatu maka dia akan berusaha memenuhi keinginan Eun Jo itu. Eun Jo dengan dinginnya bilang kalau dia tidak perlu janji seperti itu yang dia butuhkan hanya bisa sekolah lagi. Kang Sook bilang kalau suami barunya itu sudah mendaftarkan Eun Jo sekolah dan mulai besok Eun Jo bisa mulai sekolah.
Tiba-tiba ada teriakan Hyo Sun yang bilang sudah pulang sekolah. Hyo Sun langsung masuk ke dalam ruangan ayahnya dan dengan sangat senang dia berteriak dan bilang, "Unnie Hallo.". Eun Jo hanya melihat Hyo Sun dengan tatapan dinginnya.
0 comments:
Post a Comment