- TV Show/Movie: Jungle Fish 2
- Revised romanization: Jungkeul pishi 2
- Hangul: 정글피쉬 2
- Director: Seo Jae-Won, Min Do-Sik
- Writer: Seo Jae-Won, Kim Kyung-Min
- Network: KBS2
- Episodes: 8
- Release Date: November 4 - December 30, 2010
- Runtime: Thursday 20:50
- Theatrical Release Date: March 3, 2011
- Distributor: Mountain Pictures
- Language: Korean
- Country: South Korea
Pemeran
Hong Jong Hyun as Min Ho Soo (ID: stranger_a)
Park Ji Yeon as Seo Yool (ID: bluepills)
Lee Joon as Ahn Ba Woo (ID: CinderellaMan)
Shin So Yool (신소율) as Lee Ra Yi (ID: Indiedol)
Kim Bo Ra as Yoon Gong Ji (ID: BloodyMandoo)
Kim Dong Bum as Bae Tae Ran (ID: veteran)
Han Ji Woo (한지우) as Baek Hyo An (ID: JungleFish)
Choi Myung Kyung (최명경) as Lee Sang Yong
Go Kyung Pyo (고경표) as Bong Il Tae
Lee Mi So (이미소) as Yoo Yeo Jin
Choi Woo Hyuk (최우혁) as speaker
Hyo Young (효영) as Jung Yoo Mi
Shin Seo Hyun (신서현) as Hong Eun Ja
Yoon Hee Suk as Teacher Jung In Woo
Jung Kyung Ho as Min Chang Yi
Kim So Young (김소영) as Han Jae Eun
Kim Jae Woo (김재우) as Shin Won Tak
Semua berawal dari adanya kasus bunuh diri seorang siswi teladan di Jia Hua High School. Siswi itu adalah Baek Hyo An. Kematian Hyo An mengundang tanda tanya besar pada para sahabatnya yaitu Min Ho Soo (yang sekaligus adalah pacarnya), Ahn Ba Woo, Lee Ra Yi, dan Yoon Gong Ji.
Sebenernya sebelum Hyo An bunuh diri, ia sempat bertengkar dengan Ho Soo, pacarnya. Namun Ho Soo yakin bahwa Hyo An tidak selemah itu yang dengan gampang memutuskan untuk bunuh diri. Pasti ada penyebab lain di balik itu semua dan Ho Soo pun mulai menyelidikinya.
Setelah di selidiki lebih jauh, Ho Soo mulai mendekati titik terang. Ia tahu bahwa ternyata Hyo An mengetahui sebuah rahasia penting mengenai Jia Hua High School. Hyo An mempunyai data-data penting yang tersimpan di flash disknya dan jika data tersebut sampai tersebar keluar maka akan mempengaruhi nama baik sekolah.
Masalahnya adalah tidak ada yang tahu dimana flash disk tersebut berada. Lalu sebenernya apa isi flash disk tersebut sampai Hyo An memutuskan untuk bunuh diri? Nonton aja ya......
Sebenarnya film ini ga cuma bercerita mengenai masalah Hyo An dan Ho Soo saja. Tapi masih banyak yang lain. Misalnya masalah kekerasan di dalam sekolah. Ho Soo dulunya adalah murid sekolah Jia Hua, namun memutuskan pindah sekolah karena ga tahan dengan peraturan di sekolah itu yang mengutamakan nilai di atas segalanya. Ho Soo pindah ke sekolah Ba Woo, Ra Yi, dan Gong Ji. Mereka adalah teman Ho Soo dari smp.
Namun sekolahnya yang kali ini malah lebih aneh lagi. Banyak banget aturannya. Dan tiap melanggar akan mendapat poin dan jika poin itu sampai angka 50, maka akan dikeluarkan dari sekolah. Misalnya, pelanggaran dalam pakaian 5 poin, pelanggaran rambut 5 poin, merokok 15 poin, makan permen karet 5 poin, membantah guru 5 poin, dll. Dan anehnya lagi siswa di sekolah itu tuh nakal-nakal tapi jarang ada yang dikeluarin dari sekolah, kenapa? karena ada aturan yang bisa menghapus semua poin yg udah di dapat yaitu hukuman fisik. Kalo siswa cowok di pukul bokongnya pake kayu berkali-kali dan untuk cewek di suruh skotjam. Jadi kalo mereka mau terima hukuman tersebut, maka poin pelanggaran mereka akan di hapus. Dan Ho Soo adalah satu-satunya murid yang tidak mau menerima hukuman tersebut. Jadi dia lebih memilih poinnya tidak dipotong daripada harus menerima hukuman fisik seperti itu.
Belum lagi masalah Ahn Ba Woo yang dikeluarkan dari sekolah karena dituduh memukul seseorang. Gurunya lebih percaya dengan perkataan orang lain dibanding perkataan muridnya sendiri. Alhasil kini ia luntang lantung ga jelas di jalanan karena susah nyari kerja dan akhirnya ikut-ikutan profesi temennya yaitu menjadi pacar bayaran para noona-noona kesepian, mungkin bahasa kasarnya gigolo kali ya.
Ada lagi masalah Lee Ra Yi yang hamil dan ditinggal pacarnya keluar negeri. Ia sempat berfikir untuk menggugurkan kandungannya karena mengingat kini ia masih sekolah, ia pun bercita-cita ingin menjadi musisi, dan ia pun tidak ingin mengecewakan ibunya yang selama ini merawatnya seorang diri. Namun niat untuk menggugurkan kandungannya pun ia urungkan karena ia mendengar detak jantung sang cabang bayi dan memutuskan untuk melahirkannya. Berita mengenai kehamilan Ra Yi pun teresebar ke seluruh sekolah. Hingga akhirnya guru dan ibu Ra Yi pun akhirnya mengetahui hal itu. Ibu Ra Yi sempat kecewa dengan Ra Yi dan menyuruh Ra Yi menggugurkan kandungannya, namun toh akhirnya Ra Yi mampu meyakinkan sang ibu bahwa ia akan melahirkan bayi tersebut. Tapi perjuangan Ra Yi tidak hanya sampai disitu, setelah berhasil membujuk ibunya, Ra Yi pun harus berjuang melawan sekolah yang mau mengeluarkannya karena alasan hamil.
Ibu Ra Yi menolak keputusan tersebut. Bagaimanapun ia merasa bahwa Ra Yi lebih baik dibandingkan anak lain yang hamil lalu menggugurkan kandungannya dan kembali bersekolah seperti biasa seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Seharusnya pihak sekolah mendukung keinginan Ra Yi yang masih ingin bersekolah sekaligus mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Namun pihak sekolah tetap saja ingin mengeluarkan Ra Yi. Tidak bisa dengan alasan kehamilan, maka pihak sekolah berusaha mencari-cari alasan supaya Ra Yi berhenti dari sekolah tersebut. Misalnya memberi tambahan poin untuk kesalahan-kesalahan kecil hingga poin terebut mencapai angka 50 dan berhak mengeluarkan Ra Yi dari sekolah.
Selain itu, ada juga masalah Seo Yool yang bersekolah di Jia Hua High School. Seo Yool dituntut oleh ayahnya agar dapat menduduki peringkat pertama di sekolahnya. Dan ketika ia mendapat peringkat pertama, bukan pujian yang ia terima karena ayahnya merasa memang hal itu sudah seharusnya dan memperingatkan Seo Yool agar tidak kehilangan posisinya yang sekarang. Padahal untuk mencapai peringkat pertama bukanlah hal yang mudah bagi Seo Yool. Hari-harinya diisi dengan belajar dan belajar. Bahkan ia sampai ketagihan pil biru yaitu semacam obat perangsang otak atau obat anti stress. Entahlah pil apa itu yang jelas Seo Yool selalu meminum obat tersebut.
Lalu bagaimana akhir kisah mereka? Seperti yang aku bilang di atas, nonton aja ya... udah beredar kok DVD nya.
Menurutku drama ini menarik sekali karena mengambil tema kehidupan pelajar pada umumnya dan masalah-masalah yang terjadi di sini mungkin sering kita lihat di masyarakat dimana banyak sekolah yang terlalu banyak menuntut para muridnya dengan peraturan-peraturan yang ada dan lagi-lagi yang jadi korban adalah siswa-siswi sekolah tersebut.
Kalau aku boleh saran sih untuk para sekolah khususnya di Indonesia, jangan menjadikan nilai atau nem menjadi patokan seseorang. Kalo bisa lebih di banyakin pendidikan moral dan agama di sekolah agar para sekolah itu dapat menghasilkan para murid yang soleh dan solehah. Karena anak yang soleh itu pasti akan paham kalau menuntut ilmu itu hukumnya wajib maka dengan sendirinya ia akan giat belajar tanpa disuruh. Betul ga?
gomawo, semoga bermanfaat :D
0 comments:
Post a Comment