Thursday, July 21, 2011

Sinopsis City Hunter Episode 17

Aneh....semua episode city hunter belum terselesaikan dengan baik,tapi tiba-tiba aku ingin membuat sinopsis episode 17.Arghhhh.....itu karna lagi mood saja.


Rekap Episode 17

Saat Yon Sung tengah mencari album lama ayahnya yang pernah menjadi pengawal presiden,tiba-tiba Presiden Choi datang dan memberikan album yang ia cari,yang berisi gambar-gambar ayahnya dan hari-harinya sebagai agen dinas rahasia.

Seketika Yon Sung langsung menutupi hal itu dengan beralasan ia hanya browsing secara acak.
Presiden mengajaknya berbincang-bincang,ia meminta bantuan pada Yon Sung untuk mengupload gambarnya ke Blog nya (Hohoho..presiden makin canggih,punya blog euy**),Saat hendak membantu Yon Sung tanpa sengaja menyenggol tumpukan diatas meja nya yang sangat penuh dengan pekerjaannya sebagai presiden,dan terkejut saat ia mendengar bahwa Presiden hanya berusaha dan menjaga untuk menyelesaikan semua urusannya sendiri tanpa ingin menambah beban kepada orang lain.

Presiden mengutip sebuah pepatah "Bahwa ketika anda memberikan pekerjaan yang lebih pada orang lain,maka anda pun harus membayar lebih",sedikit menyinggung dengan insiden 28 Tahun lalu kah??.
Pada dasarnya ia mengerti dan memahami bahwa Penderitaan semua sahabatnya yang  mencoba  memisahkan diri nya dengan dewan 5.Hohoho ...sedih.
Presiden menceritakana tentang keaadan putri bungsunya,Da Hye.Dan ia mengundang Yon Sung untuk datang bersama Da Hye untuk makan siang bersama dengan dirinya saat pertemuan dengan para tamunya,ia beralasan menyukai Yon Sung karna berbagai alasan.

Ibu Yon Sung mengirimkan Nana Paket perawatan yang isinya  saputangan yang dijahit tangan sendiri olehnya,meminta untuk Nana berkunjung,karna ia sangat merindukan nana,dan memintanya untuk menjaga dirinya sendiri.
Nana dengan riang mengatakan bahwa ia akan datang kesana,menyembunyikan patah hatinya.

Sasaran No.4 Chun Jae Man bertemu dengan Jin Pyo dan mereka tengah memulai permainan baru.Jin pyo mengatakan bahwa ia baru saja istirahat dan tengah mencari sesuatu berharga yang hilang,dan Chun dengan sangat ramah merekomendasikan diri untuk membantu dengan sistem keamanan yang baik.
Chun kemudian keluar dan mengatakan bahwa ia telah berbohong sebelumnya tentang orang-orang yang telah hilang ditahun 83,bahwa mereka benar-benar menjalankan misi pemerintah,dan meninggal di lapangan.Dia mengakui hal itu pada Jin pyo bahwa ia hanya ingin menarik City Hunter keluar,karna dia punya dokumen yang mampu menjernihkan semua kebohongan ditangannya.Dan ia yakin bahwa City Hunter akan datang untuk mencari bukti itu.
Wow,Chun Jae Man bukan lah orang yang gampang untuk dieksekusi ^^.

Jin pyo tertawa ,ia mengatakan bahwa hal satu-satunya yang membuat ia tertarik adalah uang.Chun tentu mempunyai misi yang sama ,mengambil keuntungan dari itu,meskipun menurutnya Jin Pyo.
Keduanya bersatu untuk menghancurkan atau saling menancapkan kuku satu sama lain?

Chun Mengatakan bahwa ia diundang untuk bertemu dengan Presiden dalam rangka makan siang,dan mengundang Jin Pyo untuk ikut serta pergi bersama ke Blue House.
Rupanya Chun mempunyai rencana buruk,ia ingin mengambil sisa uang Jin Pyo kemudian membunuhnya secara pelan.
Semu orang telah tiba di Blue House untuk makan siang,dan Da Hye menempel pada Yon Sung memintanya untuk datang bersama.Yon Sung sebenarnya tidak berniat untuk itu,meskipun undangan presiden telah sebelumnya ia terima.Namun saat diluar ia melihat Chun Jae Man turun bersama Jin Pyo untuk datang ke Blue House,Yon Sung akhirnya ikut.
Saat Presiden tengah menyalami semua tamu yang hadir,ia sangat terkejut melihat Jin Pyo tepat berada dihadapannya.Dia tampak melihat seperti hantu,kaget...Dan Jin Pyo tersenyum padanya dengan senyuman maut hohoho...
"Senang bertemu dengan anda,Presiden Choi Eun Chan eeee!"Ujar Jin Pyo .Presiden tidak menjawab apa-apa,tapi matanya mengatakan bahwa ia sangat stres,takut dan khawatir.

Nana yang menjadi Pengawal Presiden terkejut melihat kedatangan ayah Yon Sung,ia melihat senyuman Jin Pyo yang tengah berencana jahat,Oh MG.

Presiden memberikan pidato singkat,sambil berfokus pada tatapan Jin Pyo,dan tidak satupun dari mereka yang memperhatikan Yon Sung yang tengah melihat semua itu,yang datang terlambat dengan Da Hye.Dia duduk dan mengamati dengan tenang,Presiden Choi,Chun Jae Man,Ayah dan Kim Nana,serta Yon Sung..makan siang yang lumayan menarik.

Begitu makan siang dimulai,Jin Pyo meletakan tongkatnya dan suara menderu mengejutkan seluruh ruangan,Tidak ada yang bisa memberi tahu darimana asal itu berada.Dan semua agen rahasia berjaga-jaga.Kebisingan semakin dekat dan semakin keras....semua orang berlindung dibawah meja
dan kemudian POP! Nana langsung melompat didepan presiden untuk melindunginya.

Yup,Nana pengawal yang cukup cepat tahu masalah^^,tapi lumayan menakutkan..jika itu benar-benar peluru.Seorang gadis yang berani memberikan tubuhnya sebagai objek peluru yang datang.
Untungnya itu sesuatu seperti pistol cat pelet,yang hanya meledak memberikan semburan warna cat merah jambu/pink dan tidak membahayakan.Semua orang membeku dalam ketakutan,kecuali satu Orang,Jin Pyo yang tetap melanjutkan makan siang nya dengan steak secara enjoy,sambil tersenyum.

Efek yang cukup kuat yang memberikan orang sedikit kejutan atas kedatangannya yang berkerumun dalam satu arah,sementara satu orang menatap sasarannya.Hanya dengan Steak.
Yon Sung hanya mampu menonton saja ,melihat nana melompat dijalur serangan itu,Para agen mengamankan Presiden,dan Nana melihat bahwa tembakan yang jatuh tepat ditubuhnya adalah sebuah cat.Lalu,saat ia melihat Presiden yang terkena sedikit cat,Nana langsung memberikan sapu tangan ibu Yon Sung padanya untuk membersihkan jas nya.

Ini membuat dia menatap Jin Pyo yang masih menikmati Steak nya dengan penuh percaya diri.
Saat mereka selesai,Yon Sung menemui ayahnya dan mengatakan bahwa saat diluar Nana bukanlah apa-apa baginya,dan ia tidak perlu menempatkan dirinya sebagai resiko yang mengacaukan keinginan Jin Pyo.karna disini ia hanya bertugas sebagai agen di Bue House sebagai mana ia bekerja.
Yon Sung bertanya pada ayahnya,siapa sasaran No 5? Yon Sung tahu,Jin Pyo sudah pasti pernah membacanya sebelum file itu dicuri.Siapa?...sstst...kalian pasti tahu bahwa dia adalah Presiden Choi Eun Chang,Namun Jin Pyo hanya mengatakan setelah menyelesaikan sasaran No 4 dulu.
Jin Pyo mengatakan pada Yon Sung bahwa ia memerintahkan untuk mendapatkan Chun Jae Man.
Anda lupa menambahkan : Sebelum aku membunuh ayah kandung mu.Kau akan terlihat sangat buruk,dan buruk.(Apakah maksudnya ini?hohoho aku hanya menebak bahwa ayah kandung Yon Sung sebenarnya adalah Presiden Choi Eun Chang).

Presiden kemudian terhenti dan bertanya pada Nana,dari mana asal sapu tangan itu?dan bertanya-tanya apakah orang itu adalah seseorang yang ia tahu.Nana langsung mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin,karna ini hanya pemberian dari Ahjumma yang ia tahu.

Presiden kemudian mengembalikan sapu tangan tersebut dan membiarkan Nana pergi.Tetapi kemudian duduk dimejanya dan mengeluarkan sapu tangan yang sama persis dengan yang dimiliki Nana,ia memegang dan mendesah.Manusia,apakah dirinya masih mencintai dirinya diatas semua itu?

Nana kemudian menelpon Ibu Yon Sung,dan menanyakan apakah ia bisa mengatakan asal sapu tangan ini pada Presiden,karna dia bertanya tentang sapu tangan tersebut.Ibu Yon Sung dengan cepat mengatakan tidak.Aish,kalian pasti tahu bukan bahwa Ibu Yon Sung sangat kenal dengan Presiden Choi Eun Chang.Lihat saat fhoto bersama mereka yang disimpan Yon Sung!.
Ibu Yon Sung meminta nya untuk tidak mengatakan apapun pada Presiden ,Nana setuju dia hanya ingin tahu reaksi ibu Yon Sung saja.

Saat Ibu Yon Sung berjalan-jalan disekitar Rumah sakit,ia melihat Chun Jae Man .Ibu Yon Sung langsung menghindar dan menyembunyikan dirinya dari pandangan,ketakutan.
Dia teringat masa lalunya saat menemukan dirinya tengah hamil Yon Sung.Dia keluar dari klinik dan Chun berdiri disitu menunggunya.Chun Mengatakan padanya untuk menggugurkan kandungannya,ia menolak dan bersikeras bahwa ia akan membesarkan anaknya sendiri,Chun Melempar uang dan mengancam hidup ibu Yon Sung.

Dia mengatakan padanya bahwa Choi Eun Chan adalah sahabat baiknya,dan ia tidak akan membiarkan dirinya meninggalkan keluarga dan masa depannya,hanya untuk seorang wanita yang bekerja di Bar.Ooh...menarik...^^
Dia mengatakan bahwa ia benar-benar mencintainya cukup untuk mempertimbangkan membuang semua itu bagi ibu Yon Sung.

Tapi tunggu..jika dia benar-benar mencintainya?lalu....!!!

Ini seperti daud dan Uria ,dia adalah raja yang mencintai seorang wanita yang sudah menikah,hamil dan kemudian dikirimlah suaminya untuk pergi berperang,dan tahu akan mati.Sehingga ia bisa memilikinya.

Kembali ke Jin Pyo,ia tengah memandangi fhoto dirinya bersama Park Moo Yeol.dan berbicara pada temannya itu,Ternyata Moo Yeol tahu bahwa Yon Sung bukanlah anaknya,tetapi memilih untuk mengangkatnya sebagai anak.
Hohoho lumayan hebat nih drama ^^.
Jin Pyo Bertanya pada dirinya,untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan pada Yon Sung,"Tapi bahkan jika kau tidak mengerti aku,aku tidak akan menghentikan balas dendam ini."Ujar Jin Pyo sedih.
Paman/Ahjussi Shik Joong datang untuk mengunjungi Ibu Yon Sung,dan memperkenalkan dirinya bahwa ia tinggal bersam Yon Sung,dan kemudian memberikan hadiah yang diberikan Yon Sung untuk ibunya.Ini adalah fhoto berbingkai ayahnya,Park Moo Yeol.Ibu Yon Sung menerimanya dan langsung memberikan sapu tangan satu lagi dengan yang sama persis dimiliki oleh Presiden Choi,serta Nana untuk diberikan pada Yon Sung.

Lumayan unik,karna sapu tangan ini seperti terkait dengan Rahasia kelahiran Yon Sung @@.
Yon Sung tidak dapat mengalihkan pikirannya dari Nana yang melemparkan dirinya dari bahaya saat insiden jamuan makan siang presiden.Dan kemudian Ki Joon datang sambil menangis (ia memikirkan Eun Ah) dan menyuarakan ketakutan yang keras.
Yon Sung hanya diam,namun ia mendengarkan ucapan Ki Joon,serta diam-diam khawatir dan merenungi Nana.

Nana pergi mencuci jasnya yang terkena noda cat dan ia mendesah saat ia memikirkan kata-kata Yon Sung ,memintanya untuk menjadi orang yang berjalan menjauhi dirinya.
Presiden duduk sendirian dibioskop yang gelap,dan Jin Pyo tiba untuk bertemu dengannya.Dia mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan kebenarannya dan mengatakan pada Dunia bahwa Chun telah berbohong mengenai "Operasi Sapu bersih".

Jin Pyo :"Anda mungkin akan menutupinya dengan cara yang anda inginkan,tetapi anda tidak mengungkapkan hal-hal yang seperti anda inginkan.Mereka mencintai negara mereka melebihi siapapun.Saya telah menghabiskan dua puluh delapan tahun tidur dengan suara jeritan mereka,memimpikan balas dendam ini.Kita begitu dekat.Jika anda mengungkapkan sekarang,tidak akan berasa baik,seperti bir datar."

Mereka bicara satu sama lain dalam banmal,dan Presiden hanya memanggil Jin Pyo dengan nama pertama saja.Dia bertanya apa keuntungan dirinya telah pergi sejauh ini?.Jin Pyo mengatakan padanya bahwa ia mencoba untuk melupakan,bahkan mengerti.Tapi melihat tindakan mereka,ia menyadari bahwa anak buahnya meninggal seperti anjing,tidak apa-apa dibiarkan begitu saja?.

Jin Pyo berdiri dari kursinya dan hendak pergi.Presiden Choi bertanya mengapa ia membawa anak Kyung Hee .Wahaa...Presiden tahu masalah ini saat ia menemui Kyung Hee pada Episode terdahulu.

Jika ia menghubungkan Yon Sung dan Jin Pyo,akankah permainan berakhir?,Jin Pyo hanya diam dan pergi keluar.
Yong Ju terus menyelidiki Chun,dan menemukan sebuah bukti tentang konglomerat itu,bahwa ia membangun setiap nilai anak perusahaan dengan menggunakan nama orang lain untuk berinvestasi sehingga mengembang dan bernilai lain.Ini seperti menggunakan konsep Kredit seperti kredit Hipotek.

Lalu,Bosnya datang dan berteriak padanya meminta Yong Ju untuk menyerahkan kasus ini ,Yong Ju menolak.Bosnya mengatakan bahwa kasus ini sudah diberikan pada Prosecuter yang lebih tinggi jabatannya,saat itu stafnya datang dengan membawa surat dari City Hunter.
Dia berhasil meredakan perselisihan dengan file tersebut yang ia terima,selama bos nya protes.
Dan menemukan file tentang limbah kimia yang dibuang Haewon,serta salin kontrak yang chun lakukan pada salah seoarang pasien kanker yang dipaksa untuk menandatangani.

Yon Sung berhenti diwarung Kopi dimana Da Hye bekerja,dan Da Hye segera membawakan Kopi latte dengan hati riang untuk Yon Sung,yang menolaknya,"Ah,mengapa itu menghancurkan hatiku?,ha ha...pada dasarnya Yon Sung hanya menyukai Kopi Kim Nana.

Dia terkejut,melihat Da Hye yang begitu kuat bekerja,karna ia mengharapkan Da Hye telah berhenti bekerja setelah hari pertama,dan ternyata tidak.
Da Hye mengatakan bahwa ia ingin membuat ayahnya bangga,dan tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.
Yon Sung menyetujui prinsip nana,dan lalu bertanya pada Da Hye keadaan Kim Nana.
Tetapi mereka terputus ketika Young Ju berjalan tepat didepannya dan duduk dimejanya,Haruskah saya khawatir City Hunter?bahwa seorang jaksa menemukan anda begitu mudah? Ujar Young Ju.

Yon sung : "Apakah anda penguntit? aku sedikit bosan jadinya."
Young ju hanya mengatakan dia disini juga untuk minum kopi.Dan menatap wajah cantik anda?kau tahu cukup cantik?
Da Hye yang masih berdiri disitu tidak begitu tahu bahwa saat pelanggannya hendak keluar pergi menabrak dirinya tanpa sengaja,Young Ju melompat untuk membantu Da Hye dengan lembut.Sementara Yon Sung mencerca dirinya karna kikuk.Dan Da Hye langsung memberikan Kopi Yon Sung pada Young Ju.

Yon Sung melihatnya dengan kesal,"Kau bilang itu kopiku! kenapa kau memberikan kopiku pada orang itu!"
Da Hye :"Anda mengatakan anda tidak ingin minum kopi"(wkwkwk,Da Hye merubah target cintanya ^^)
Young Ju duduk dan mengatakan pada Yon Sung tentang temuannya,yaitu tentang hubungan Yon Sung dengan dengan Steve Lee serta investasi Steve Lee dalam Hae Won.Dia mengatakan bahwa Haewon adalah sperti sebuah menara yang hati-hati ditumpuk ,hanya sebagain besar bagian tidak berharga.semuanya disatukan oleh faktor penentu.Haewon Kontruksi.

Dan siapa yang harus tercantum sebagai kepala perusahaan itu,tapi steve lee?dan Young Ju menebak semuanya adalah rencana Steve lee.Yon Sung hanya mendegus dan berjalan perlahan keluar.
Nana tiba,saat Yon sung baru saja keluar.dan bertemu dengan Yong Ju.dia meminta pergi dan sedikit terburu-buru  meminta Kopi satu pada Da Hye,Young Ju hanya melihatnya.

Dia membawa kopi dan memberikan pada Presiden Choi ke Blue House,sehingga dia bisa mencicipi kopi putrinya.
Young Ju menunggu nana sampai ia selesai pekerjaannya,dan berhenti dia mengatakan bahwa dia menyesal,bahwa ia tahu kata-kata itu tidak penting,tapi ia hanya ingin mengungkapkan bahwa dia menyesal.
Nana mengatakan padanya bahwa itu bukan salahnya,dan ia tahu pasti Young ju sangat terbebani olehnya,dan itu lah kenapa ia menjadi Daddy Long legs nya,yang dia syukuri.

Nana :"Tapi aku tidak bisa lupa..kata-kata bahwa Kim Jong Shik mengatakan tentang orang tuaku,bahwa dia merasa lega bahwa mereka meninggal dan menjadi sayur.Bagaimana orang bisa tak tahu malu,begitu kejam.Saya berterima kasih kepada anda,tetapi ketika saya berpikir tentang ayahmu,aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan."

Young Ju :"Maafkan aku"

Dia mengangkat tangannya sampai kebahunya ,takut ia sampai menangis.
Nana muncul di klinik Sae Hee dengan sekantong SoJu,dan makanan ringan,mencari teman.Dia menceritakan tentang Daddy Long Legs nya ,menyatakan bahwa Sae Hee lah orang satu-satunya yang bisa ia ajak cerita.

Sae-hee menyadari bahwa dia tahu tentang Young Ju dan ayahnya,dan menebak bahwa Nana telah mengetahui berita tersebut.Saee hee kemudian berani mengatakan ":Aku tidak bermaksud untuk menipu anda...tapi aku sudah kenal dalam waktu yang lama."

Nana bertanya padanya dan akhirnya saa hee mengatakan padanya :"Kim Young Ju adalah mantan suamiku!".

Nana akhirnya mengerti bahwa semua orang telah membohonginya.Tapi saat ini ia butuh teman,mencurahkan segala perasaan nya.
Yon Sung duduk termenung atas cincin dan kalung peluru ,dan terbuyar dengan panggilan Saee Hee yang menelponnya,Yon Sung datang bergegas,Saee hee mengatakan padanya bahwa Nana minum hingga pingsan dan mengatakan bahwa ia punya orang lain untuk bisa mengatakan dengan bebas.Yon Sung bertanya apakah terjadi sesuatu padanya?.

Dia menghela nafas,melihat dengan jelas bahwa ia begitu terluka  kemudian Yon Sung membopong Nana pulang kerumahnya.Sepanjang perjalanan Nana tertidur dalam gendongan Yon Sung.

Yon Sung :"Apa yang membuat kau minum?karna aku?aku tampak seperti orang yang tolol! aku bilang untuk membiarkan aku pergi dan aku tidak tahan.Aku tidak bisa memberikan anda pada orang lain.Tapi aku kemudian tidak bisa membuat kau disisiku.Kim Nana ,jangan sakit".
Yon Sung menyapu rambut Nana dari wajahnya dan kemudian pergi.Nana kemudian membuka matanya,setelah mendengar semuanya.

Presiden bertemu dengan Chun Jae Man untuk memperingatkan padanya untuk mengungkapkan kebenarannya pada dunia kebenaran yang terjadi pada Tahun 83.Chun hanya menceemooh bahwa Presiden telah semakin pengecut diusai tuanya.

Dia bertanya pada Chun apa yang ia lakukan disana bersam Le Jin Pyo,dan chun pura-pura tidak tahu artinya?mengatakan bahwa Steve lee adalah CEO Kontruksi Haewon,dan ia hanya sebagai rekan bisnis.OOh....Chun akhirnya tahu bahwa dia adalah Jin Pyo.
Chun mengatakan pada Presiden bahwa ia harusnya menyibukan dirinya sebagai Presiden seperti membantu untuk memprivatisasi pelayanan kesehatan .Presiden Choi menyatakan bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi selama masa jabatannya,karna tidak melindungi kesehatan warganya adalah tanda pertama runtuhnya suatu bangsa.
Dia menunjukan bahwa sistem pelayanan kesehatan negara adalah apa yang melindungi orang-orang yang sakit di Haewon Labs.

Chun mengatakan bahwa orang muda harus berhenti mengurus orang tua (Lumayan layak dibilang Setan sih chun!!) dan menyebutkan bahwa Jaksa Young Ju sebagai Duri disisi mereka yang terus menggali terus menerus kebenaran tentang operasi sapu bersih.
Menurutnya mereka harus menetralisir terlebih dahulu!

Presiden Choi :"Mengorbankan kaum muda untuk menyelamatkan diri kita sendiri ...sekali sudah cukup.Jangan meletakan tangan pada Jaksa Kim Young Ju."
Dan Presiden Choi menyatakan bahwa ia akan menyatakan sendiri kebenaran itu.

Young Ju tengah bersiap-siap mengepack barangnya,untuk penurunan pangkatnya dan relokasi,akhirnya ia dikalahkan dengan kekecewaan yang amat sangat.Rekan-rekannya berdiri tidak dapat membantu,menyatakan bahwa nasib mereka disegel oleh Chun Jae Man.

Young Ju berjalan keluar dari kantor kejaksaan dengan langkah berat,dan kemudian pergi kemobilnya.Tiba-tiba tangan  seseorang menggapai diatas kaca mobilnya dan meraih roda kemudi.Dan dia adalah bosnya."Apa yang kau miliki?"

Dia mengatakan pada Young ju bahwa ia tidak hanya kembali ,namun kembali menyelesaikan kasus City hunter dan kasus Chun Jae man.Young Ju tersenyum senang.Ia mendapat pekerjaannya kembali.
Ia begitu senang dengan pekerjaannya.
Yon Sung  mendapat berita tentang pemulihan pekerjaan Young Ju oleh presiden.ia merasa sangat senang,meskipun Young Ju merupakan duri dalam pekerjaannya,dan paling tidak Young Ju adalah Jaksa yang ia percaya untuk membantunya mendapatkan target atau memberikan hukuman pada target Yon Sung selanjutnya.
Namun,persaingan kecil tetap ada hohoho...

Yon Sung kembali memberikan plejaran komputer pada Presiden,dan melihat betapa Presiden sangat menyayangi Da Hye,dan Yon Sung mengatakan "Kau tampak seperti ayah yang baik"..off..aku tak tahu nanti setelah Yon Sung tahu kebenarannya.
Presiden mengatakan kepadanya bahwa ia harus menjadi ayah yang baik ,karna ia dibesarkan dengan sangat baik.Itu akan menyakiti juga ...,Lebih buruk ketika kita menemukan kata ayah kita sendiri yang akhirnya menjadi senjata yang dipersiapkan untuk membunuh pribadinya **.

Sang Gook membocorkan informasi pada Yon Sung karna ia tidak percaya dan tidak mengerti lagi pada Jin Pyo.Dia tampaknya lebih fokus pada  seluruh energi untuk investasi dan suap politik,ketika ia hanya mengambil tujuan utama sebagai tujuan "sapu bersih " tentang dokumen yang dimilikinya.
Yon Sung tahu lebih baik tentang ayahnya,bahwa ia tak segan-segan dengan uang,ia tidak punya pikiran dan rencana besar selain balas dendam.Lalu Yon Sung melihat dan mengambil catatan tentang jadwal kegiatan ayahnya selama beberapa hari berikutnya,dan catatan pertemuan dirumah sakit dengan dua Haewon senator malam itu.

Pada saat yang sama Chun mendapat panggilan yang mengkhawatirkan dari bank,ia menerima panggilan.Steve lee menarik investasinya dalam kontruksi Haewon ,cashing dasarnya yang menentang nilai perusaahaan senilai 30.000.000 dalam satu pukulan.
Chun sangat pusing,ia sangat membutuhkan uang tunai hari itu atau Haewon kontruksi masuk dalam fase kebangkrutan.

Dan Young Ju mulai mengerti semua tindakan itu.
Chun akhirnya mengerti bahwa motif Jin pyo adalah bukan keserakahan tapi menghancurkan dirinya,meskipun Jin Pyo datang dalam pertemuannya.Ia menghadirkan senyum diwajahnya.
Mereka bertemu dengan dua senator untuk tagihan kesehatan,dan Jin Pyo menambahkan bahwa mereka meninggalkan sesuatu yang kecil diloker mereka.

Wajah Chun berubah menjadi batu dan Jin Pyo tersenyum nakal,memberlakukan uangnya untuk rencannya menyebarkan uang kotor kesetiap sudut web itu.
Yon Sung muncul untuk membuka loker satunya ,tetapi tiba-tiba antek telah muncul duluan.Dia berjalan disektiar kaca yang penuh lalu memberikan pukulan yang cepat,serta langsung mengecek loker tersebut,kemudian pergi karna telah kosong.

Young Ju tiba yang juga ingin tahu pertemuan Chun dengan beberapa koleganya itu serta pertemuan Jin Pyo itu dengan senator dan pejabat lainnnya.Ia melihat para penjaga telah dibuat tidur disetiap jalan.ia segera mencari city hunter.

Young Ju kemudian ke Blue Huose menemui Ki Joon dan menanyakan keberadaan Yon Sung,dan menemukan konfirmasi bahwa dia baru saja keluar kantor.

Lumayan licik,Jin Pyo menempatkan Hadiah pada Senator dimobil mereka dengan aman dari mata.Dia meyakinkan Sang Gook bahwa hal ini bertujuan lebih besar dan memberinya sisa hari untuk mereka mengingat ibunya.

Sang Gook menerima telpon dari Shir Creep (Seseorang yang menyamar yang mengatakan bahwa ia dari perusahaan gas) yang mengingatkan dia bahwa ada kebocoran gas dikompleks Jin Pyo.Jin Pyo mengatakan bahwa dia akan melihat sendiri dan mengirim sang gook dalam perjalanan.
OOh...sebenarnya ini adalah sebuah rencana jahat ,kali ini untuk Jin Pyo.
Young Ju menunggu diluar gedung biru,benar-benar ingin mengadakan perang pada city hunter.Dia meminta rekan kerja Yon Sung jika terjadi sesuatu padanya untuk memberikan informasi padanya,tapi bosnya hanya mengatakan bahwa Yon Sung bekerja sangat rapi pada setiap pekerjaannya(Ia bekerja sangat baik).

Ketika itu Yon Sung tengah berbicara lewat telpon dengan Sang Gook ditempat parkir,dia berjalan dan terhenti oleh Young Ju yang sudah berada didepannya.Saat Sang Gook menginformasikan pada Yon Sung bahwa Jin Pyo kembali kerumah untuk memeriksa kebocoran gas.
OO...trik yang sama dilakukan Chun pada Young Ju sebelumnya,kini pada Jin Pyo kah??
Yon Sung berhenti dingin,berkedip kembali menatap Young Ju,ia mengerti situasi ayahnya tengah buruk.Tapi Young Ju sekarang tengah ingin menemuinya untuk menginvestigasinya.
Yon Sung tak ada waktu ^^.
Dia berbalik untuk kembali,tapi Young Ju meraih lengannya,mengejeknya tentang pertanyaan keberadaan dan berbisik padanya bahwa Yon Sung akan keluar indentitasnya sebagai city hunter.
Huhuhu...lumayan,Young Ju kembali bersemangat untuk pekerjaannya,tapi Yon Sung merasa ada hal yang lebih penting harus dilakukan.
Yon Sung berpikir cepat dan melemparkan Young ju keluar"Aku harus pergi sekarang untuk menemui pacarku,bisakah kau membantuku keluar?"
Young Ju tidak memberikan nya.

Yon Sung berbalik pergi kemudian Young Ju meraih bahunya.Haha ,Yon Sung langsung membanting Yong Ju dengan cepat.Lalu bergegas pergi dan membawa mobilnya.

Rekan kerja Yon Sung terheran-heran,karna Yon Sung jauh lebih hebat setelah pelajaran Judo,sementara bos nana lumayan penasaran.
Young Ju tersenyum.
Jin Pyo tiba dirumah,dan tiba-tiba menemukan dirinya tengah dikelilingi semua antek-antek Chun yang tak lain dipimpin oleh asisten Chun sendiri.Dia menempatkan sebuah pertarungan yang bagus,dan cukup sengit,karna lawan Jin Pyo terlalu banyak,ia kewalahan.

Mereka memukuli Jin Pyo ketanah berulang-ulang,dan Jin Pyo terus mencoba melawan.
Tiba-tiba asisten Chun mengeluarkan pisau .Dia mendekatkan pisaunya ketenggorokan dengan senyum memuakan...
Yon Sung akhirnya sampai dan melepaskan ayahnya dari pisau yang mengancamnya.Kemudian Yon Sung membantu ayahnya berdiri dan keduanya bersiaga penuh untuk bertarung,siap melawan penjahat tersebut.

Bagaimana kisah selanjutnya,seru kan???

~~~~Bersambung Episode 18 ~~~~

0 comments: