Monday, November 15, 2010

Baek Seung Jo's Diary Special Episode 4

Sudah lama aku tidak bertemu dengan Ji Soo.
Dia sudah seperti adik perempuanku sendiri...
Tapi sepertinya sikap Ji Soo yang terlalu berlebihan ini akan menyakiti Ha Ni.
Sebaiknya dia tidak membandingkan dirinya sendiri dengan Ji Soo.

Sekali lagi mata Ha Ni terlihat lesu.
Dia seperti ini jika sedang tidak bersemangat.
Dia sepertinya kecewa dan sakit hati.
Tentu saja hal ini membuatku merasa tidak nyaman.

Perasaan yang dapat membuatku tertawa...
Perasaan yang dapat membuatku bekerja keras...
Itu semua karenamu Oh Ha Ni.
Huh sebaiknya kau menyingkirkan perasaan cemburumu itu.



Kenapa kau begitu merasa gelisah hingga tidak bisa tidur?
Aku rasa ini semua di karenakan oleh Ji Soo.
Dasar Bodoh!



Ini akhir dari harapanku kau bertemu dengan Ji Soo.
"Apa lagi kesalahpahaman yang terjadi? Apa kau merasa cemburu pada seseorang yang sudah aku anggap sebagai adik perempuanku juga? Kamu benar-benar tidak di sangka!"

Seujujurnya aku berharap Ha Ni dapat berbuat baik di depan Ji Soo karena dia adalah istri dari Baek Seung Jo dan Ji Soo dapat menerima Ha Ni.
Ini akan berjalan baik jika saja dia tidak merasa menyerah karena Ji Soo.
Dan ya seperti biasa, aku sulit untuk mengekspresikan perasaanku.



"Kalau begitu seharusnya kau tidak pergi keluar negeri! Bagaimana mungkin kau bisa berjauhan dari seseorang yang kau cintai untuk beberapa tahun? Jika itu aku maka aku tidak akan pernah mau kelua negeri! Tidak akan pernah! Kemana aku harus pergi saat Baek Seung Jo ada disini hah? Aku bahkan tidak pernah membayangkannya!"

Dia benar.
Sulit di percaya tapi itulah yang membuatku tertarik pada Ha Ni.
Aku. Baek Seung Jo dapat bersungguh-sungguh bahwa aku sepenuhnya hanya untuk Ha Ni saja.
Siputku, ini membuat penghinaan padaku.
Oh Ha Ni yang bersungguh-sungguh.



Bodoh!
Kau menangis sendiri lagi?
Menangis sendiri saat aku tidak bersamamu.
Aku benar-benar membenci itu!

"Baby Ha Ni, Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku hanya... takut kehilanganmu. Menyedihkan sekali aku ini, benar bukan?"
Ya kau menyedihkan.

"Aku memilihmu. Hanya kau satu untukku. Karena hanya kau yang dapat mencintaiku seperti hidupmu ini. Karena aku percaya bahwa kau satu-satunya yang dapat menatapku seperti itu selamanya."



Aku harap kau dapat mengubah cara pandangmu untuk sesaat dan kau dapat melihat seberapa besar aku mencintaimu.
Karena nanti kau tidak akan menyerah kembali mengenai seberapa besar perasaanku ini padamu.
Tapi aku menyukai Oh Ha Ni yang bodoh yang tidak menyadari perasaanku sesungguhnya.



0 comments: