Hyo Sun berbohong ke Eun Jo dengan bilang kalau dia datang ke gallery lukisan itu karena dia di kasih tau oleh Ki Hoon padahal Ki Hoon sama sekali tidak memberi tau Hyo Sun tentang pameran lukisan. Hyo Sun masuk ke dalam gallery lukisan itu karena dia mendapatkan kabar dari Pamannya yang bilang bahwa Dae Sung marah besar sama Hyo Sun yang menghabiskan banyak uang, makanya Hyo Sun mencoba membujuk Eun Jo untuk pulang bareng supaya ga kena marah ayahnya. Ketika di jalan menuju tempat Hyo Sun persentasi, Hyo Sun malah ngeliat Eun Jo masuk ke gallery lukisan makanya dia pun langsung pergi ke sana dan seolah-olah bilang kepada Eun Jo kalau dia datang karna di beri tau oleh Ki Hoon.
Hyo Sun lagi-lagi berbohong ke Eun Jo dengan bilang kalau dia dan Ki Hoon sekarang pacaran. Eun Jo kaget denger itu namun dia berusaha mengendalikan dirinya dengan melihat-lihat lukisan lain dan tidak mempedulikan omongan Hyo Sun itu.
Eun Jo akhirnya pulang bersama dengan Hyo Sun yang menyetir mobil. Hyo Sun ngeliat ke arah Eun Jo yang tertidur di kursi sampingnya dan dalam hati Hyo Sun dengan yakin berkata bahwa Eun Jo pasti amat sangat penasaran dengan hubungan dia dan Ki Hoon dan jika suatu saat nanti Eun Jo bertanya hal itu maka Hyo Sun dengan senang hati akan menjelaskannya.
Tiba-tiba saja di tengah jalan Hyo Sun ngerem mendadak membuat Eun Jo bangun dari pura-pura tidurnya. Hyo Sun bilang kalau mereka harus berbicara dulu sebelum sampai di rumah, Hyo Sun pun menceritakan kepada Eun Jo kalau dia menghabiskan banyak uang sampai kartu creditnya limit dan pasti dia akan dimarahi oleh Dae Sung makanya Hyo Sun meminta Eun Jo untuk membantunya. Eun Jo jelas kesel lihat tingkah Hyo Sun yang malah menghabis-habiskan uang. Hyo Sun bilang kalau dia membeli baju-baju dan tas bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk Ibu dan Eun Jo. Eun Jo males berdebat dengan Hyo Sun dan menyuruh Hyo Sun cepat menjalankan mobilnya lagi. Hyo Sun cape melihat sikap Eun Jo dan langsung bilang ke Eun Jo kalau Eun Jo selalu berakting seperti orang yang sempurna saja. Eun Jo kesel denger ucapan Hyo Sun itu dan langsung keluar dari mobil.
Hyo Sun berteriak ke Eun Jo menyuruh Eun Jo masuk ke dalam mobil tapi Eun Jo tidak mempedulikan dan terus berjalan pergi. Hyo Sun menyusul Eun Jo dan bilang kalau Dae Sung sekarang sedang di rumah dan pasti kalau dia pulang dia akan kena pukulan bambu. Eun Jo berhenti berjalan dan nanya ke Hyo Sun apakah Hyo Sun punya mimpi? Ambisi untuk masa depan? Hyo Sun bingung mau jawab apa dan malah bilang kalau Eun Jo ga ada hak untuk tau! Eun Jo menjelekan Hyo Sun yang selalu ikut audisi ballet tapi tidak pernah terpilih. Eun Jo juga terus bilang kalau Hyo Sun tuh ga punya mimpi atau pun ambisi, yang Hyo Sun tau hanyalah membuang-buang uang dengan membeli barang-barang cantik. Hyo Sun matanya udah berkaca-kaca dan nanya ke Eun Jo apakah Eun Jo sudah selesai berbicara? Eun Jo dengan dinginnya bilang ke Hyo Sun agar tidak menangis di hadapannya karna itu menyebalkan.
Hyo Sun masuk ke dalam rumah membawa banyak barang-barang. Dae Sung marah ke Hyo Sun dan ada anak kecil bernama Joon Soo yang merupakan anak Dae Sung dan Ibu Eun Jo yang mengikuti ucapan ayahnya itu dan menatap sinis ke arah Hyo Sun juga. Hyo Sun cuma bisa mengeluarkan senyumannya supaya ayahnya itu ga marah.
Tapi senyuman Hyo Sun itu ga mempan karna Dae Sung tetap memanggil Hyo Sun ke ruang kerjanya dan memukuli betisnya Hyo Sun. Hyo Sun langsung duduk di depan Dae Sung dan mengaku salah. Dae Sung ga terima permintaan maaf Hyo Sun gitu aja dan menyuruh Hyo Sun berdiri mau di pukul kembali betisnya Hyo Sun. Hyo Sun awalnya ga mau tapi Dae Sung terus menyuruh Hyo Sun berdiri. Ketika mau di pukul lagi , Ibunya Eun Jo dateng dan menahan tongkat bambu lalu menyuruh Hyo Sun pergi. Dae Sung ga mau dan menyuruh Hyo Sun tetap di tempat. Ibunya Eun Jo terus menyuruh Hyo Sun pergi dan akhirnya Hyo Sun pergi keluar ruangan kerja Dae Sung.
Ibunya Eun Jo mulai akting dengan bilang kalau dia ga tahan melihat anak-anaknya terluka. Ibunya Eun Jo berpura-pura sedih dan bilang apakah Dae Sung akan senang jika melihat dia meninggal karna ga kuat melihat anak-anaknya terluka? Dae Sung jelas ga mau hal itu terjadi. Ibunya Eun Jo membujuk Dae Sung agar dia yang akan menasehati Hyo Sun tidak seboros ini lagi. Ibunya Eun Jo itu lalu bilang kalau dia ga suka melihat Hyo Sun yang pulang ke rumah malam-malam. Ibu Eun Jo bilang bahwa sekarang Hyo Sun itu bukan anak-anak lagi jadi harus lebih dibebaskan tapi Hyo Sun sepertinya terlalu di bebaskan. Dae Sung jelas kaget denger itu. Ibu Eun Jo pura-pura membela Hyo Sun dan membujuk Dae Sung agar tidak marah dengan cara mengancam akan pergi dari rumah jika nanti Dae Sung memukul anak-anak dengan bambu lagi. dan tanpa di sadari Hyo Sun diam-diam berdiri di balik pintu mendengar semua obrolan Ibu Eun Jo dan ayahnya itu.
Eun Jo ada di dalam kamarnya dan dia kembali mengingat ucapan Hyo Sun yang bilang bahwa Hyo Sun dan Ki Hoon sekarang pacaran. Eun Jo tidak mempedulikan itu dan membuka lemari mau mengambil baju, di dalam lemari Eun Jo melihat ada tas besar yang dulu dia pakai untuk pergi.
8 Tahun Lalu...
setelah kepergian Ki Hoon. Eun Jo merasa dia tidak punya alasan lagi untuk tinggal bersama Ibunya dan yang lain makanya Eun Jo berniat pergi. Ketika mau pergi, Dae Sung melihat Eun Jo dan bilang kalau dia mengerti Eun Jo sangat dekat dengan Ki Hoon tapi sekarang dia tidak bisa melepaskan Eun Jo begitu saja. Eun Jo mulai nangis dan meminta di lepas agar dia pergi jauh. Dae Sung mengatakan kalau dia khawatir sama Eun Jo dan berjanji akan melepaskan Eun Jo suatu saat nanti jika sudah tepat waktunya. Eun Jo sepertinya masih belum yakin sehingga Dae Sung meyakinkan Eun Jo bahwa dia bukanlah orang yang mudah berbohong.
Kembali ke masa sekarang...
Sekeluarga sedang makan malam bersama dan Eun Jo bilang kepada Dae Sung bahwa dia akan mencoba mencari seseorang yang jago dalam bidang marketing supaya bisa mengambil alih tugas Eun Jo sementara Eun Jo akan melakukan beberapa riset. Dae Sung berkata bahwa sepetinya saat ini perusahaan Dae Sung sudah cukup besar. Eun Jo nanya ke Dae Sung kalau misalnya perusahaan ga mau maju kenapa dia malah di sekolahin jurusan mikrobiologi? Dae Sung hanya bisa ketawa.
Hyo Sun sedang diam di kamarnya dan Ibu tirinya itu masuk ke dalam kamar dan bertanya tentang barang-baang belanjaannya Hyo Sun. Hyo Sun bilang kalau dia membawakan tas untuk Ibunya itu dan di simpan di dalam mobil karna takut ketauan oleh ayah. Hyo Sun membawa banyak tas dan memperlihatkannya ke Ibu tirinya itu. Ibunya jelas senang dan memadupadankan dengan baju yang dia pakai. Hyo Sun hanya bisa menuruti kemauan ibu tirinya itu.
Eun Jo sedang belajar di ruang belajar tapi dia tidak bisa fokus. dia pergi keluar ruang belajar dan melihat Hyo Sun yang sedang menelfon seseorang dan berlari keluar gerbang. Eun Jo hanya bisa diam dan menyangka bahwa telfon ke HP Hyo Sun itu adalah telfon dari Ki Hoon padahal itu telfon dari teman Hyo Sun yang menyukai Hyo Sun dan datang jauh-jauh dari Seoul hanya untuk bertemu Hyo Sun. Hyo Sun mencoba berbicara baik-baik dan meminta teman laki-lakinya itu segera pulang.
Hyo Sun berlari masuk ke dalam rumah dan mengangkat telfon lagi. lagi-lagi itu telfon dari teman laki-lakinya Hyo Sun. Hyo Sun ngomong dengan lembut menyuruh laki-laki itu pulang menggunakan kereta di stasiun saja. Eun Jo lagi-lagi mendengar pembicaraan itu dan menyangka itu telfon dari Ki Hoon makanya dia keluar dari rumah membawa sepedah karena dia tidak membawa kunci mobil dan dia pun pergi ke stasiun kereta namun dia tidak menemukan Ki Hoon. Eun Jo berusaha mencari ke tempat lain namun tidak menemukan Ki Hoon juga. akhirnya Eun Jo pun pulang ke rumah dengan kekecewaan.
Besoknya Ki Hoon kembali ke Korea dan langsung di antar ke kantor ayahnya, President Hong. Ki Hoon tidak berubah banyak dan masih tetap sinis ke ayahnya itu. Ki Hoon to the point nanya kenapa ayahnya meminta dia kembali? Ayahnya pun menjelaskan bahwa Ki Jung melakukan semuanya dengan sangat baik dan Ki Hoon harus berhati-hati dengan sikap Ki Jung ini.
Ki Jung sangat pintar menarik hati orang-orang sehingga karyawan ayahnya pun satu persatu mulai pindah ke pihak Ki Jung maka itulah ayahnya meminta Ki Hoon datang ke Korea. Ki Hoon lalu memberikan sebuah dokument kepada ayahnya dan bilang kalau dokument itu adalah dokument yang kemarin mereka bicarakan. Ayahnya Ki Hoon mengambil dokument itu tanpa memeriksanya terlebih dahulu dan bilang kalau sekarang ada masalah yang lebih serius dari pada dokument itu makanya dia meminta Ki Hoon cepat pulang.
Ki Hoon pergi ke kamar mandi mencuci mka lalu duduk di kamar tidur hotelnya sambil melihat sebuah majalan yang memperlihatkan foto Dae Sung dan juga Eun Jo. Ki Hoon ragu-ragu mau menelfon dan akhirnya dia mengangkat telfon dan menekan nomor telfon rumah Dae Sung. Ki Hoon pun ngobrol dengan Dae Sung dan menanyakan bagaimana kabar Dae Sung.
Joon So sedang bermain pasir dengan temannya dan temannya itu membuat si pasir hampir masuk ke matanya makanya Joon Soo langsung mendorong temannya itu sampai jatuh. Temannya menangis dan pergi. Joon Soo memanggil-manggil temannya agar bermain kembali tapi temannya itu ga mau. Tiba-tiba dari belakang muncul JUNG WO (Akhirnya nih muncul hehe) yang udah tumbuh dewasa dan tidak gendut lagi.
Jung Wo menghampiri Paman Hyo Sun dan memberikan salam dengan gaya militer bilang kalau dia adalah Han Jung Wo yang akan bekerja di pabrik anggur Dae Sung. Paman Hyo Sun terganggu dengan suara besarnya Jung Wo dan meminta Jung Wo mengecilkan suara. Paman mengajak JunG Wo melihat-lihat tempat di pabrik itu dan Jung Wo melihat Eun Jo yang sedang mengantar beberapa tamu untuk melihat proses pembuatan anggur.
Eun Jo membawa para tamu ke ruang tempat penyimpanan anggur dan meminta mereka mendengarkan bunyi fermentasi dari anggur-anggur itu. Jung Wo juag ikutan mendengar dan para tamu kagum dengan bunyi fermentasi itu. Eun Jo sempat teringat dengan masa-masa dia ada di ruang penyimpanan anggur bersama dengan Ki Hoon makanya Dae Sung mengambil alih membawa para tamu berjalan ke ruang selanjutnya. Eun Jo berjalan duluan pergi dan dia dengan dinginnya melewati Jung Wo begitu saja.
Hyo Sun kembali mengikuti audisi ballet dan dia terjatuh ketika melakukan putaran. para Juri meminta Hyo Sun segera keluar karna peserta lain akan di audisi. Hyo Sun memaksa ingin mencoabnya namun dia kembali gagal dan terjatuh. Hyo Sun tiba-tiba teringat ucapan Eun Jo yang nanya apa mimpi Hyo Sun dan Hyo Sun langsung menangis sementara para juri ngomongin Hyo Sun yang tampak tidak punya basic untuk ballet.
Ibu Eun Jo menunggu Hyo Sun di luar ruang audisi dan dia menelfon Mr.Jang dan marah-marah bahkan sampai berteriak. Hyo Sun datang dan bertanya apakah Ibunya itu berantem dengan Eun Jo? Ibunya itu hanya menjawab iya lalu bertanya bagaimana audisinya hari ini? Hyo Sun berbohong dan mengatakan bahwa dia melakukannya dengan baik dan tanpa kesalahan. Ibunya Eun Jo seneng denger itu karna selama ini Hyo Sun selalu melakukan kesalahn. Hyo Sun menggandeng tangan ibu tirinya itu lalu bilang kalau misalnya dia gagal audisi lagi maka dia akan memilih untuk kerja di rumah membersihkan kendi-kendi saja. Ibu tirinya itu bilang kalau Hyo Sun harus memiliki sebuah mimpi.
Dae Sung dan Eun Jo sedang mengobrol di ruangan kerja dan Dae Sung berkata kalau dia mempunyai seorang kanidat yang bisa membantu pekerjaan Eun Jo. Eun Jo ngejawab kalau dia juga sudah punya 2 orang kanidat dan akan interview besok. Eun Jo nanya siapa orang yang dicalonkan oleh Dae Sung? Dae Sung tidak memberi tau dan meminta Eun Jo melihatnya saja nanti. Dae Sung nanya apakah Eun Jo tidur cukup semalam? Dae Sung juga bilang kalau dia tidak ingin Eun Jo terlalu cape membantunya. Eun Jo ngejawab kalau dia selama ini bukan membantu melainkan menunggu Dae Sung melepaskannya karna dahulu Dae Sung berjanji akan melepaskan Eun Jo ketika Dae Sung sudah tidak khawatir lagi sama Eun Jo. Eun Jo juga bilang kalau dia bekerja seperti ini hitung-hitung membayar hutangnya ke Dae Sung. Setelah ngomong kaya gitu, Eun Jo pergi keluar dari ruangan.
Eun Jo pergi keluar dan bertemu dengan Jung Wo yang mengangkut banyak kayu. Eun Jo ke kanan eh Jung Wo juga ke kanan, Eun Jo ke kiri eh Jung Wo juga ke kiri. akhirnya Eun Jo berhasil melewati Jung Wo dan berjalan biasa. tiba-tiba Jung Wo memanggil Eun Jo dan bilang kalau dia datang memenuhi janjinya.
Sementara itu di dalam rumah Hyo Sun kaget melihat ada sosok Ki Hoon berdiri di dekat pintu. Hyo Sun langsung berlari ke Ki Hoon dan memeluknya.
Eun Jo melihat ke arah Jung Wo dan bilang kalau dia tidak kenal JunG Wo dan sepertinya Jung Wo salah mengenali seseorang. Eun Jo berjalan keluar dari pabrik dan Jung Wo mengejarnya mencoba mengingatkan Eun Jo bahwa dia adalah anak dari Mr.Jang dan dulu Eun Jo suka membuatkan makanan untuknya. Eun Jo tidak bereaksi dan terus menatap ke depan. ternyata yang di lihat oleh Eun Jo adalah sosok Ki Hoon yang datang bersama Hyo Sun.
Eun Jo terus menatap Ki Hoon dan Ki Hoon berkata, "Kau kaka Hyo Sun bukan? Apa kau ingat aku?" Eun Jo diam saja tidak bereaksi juga. Hyo Sun bilang kalau ini adalah Ki Hoon yang dahulu. Eun jo secara formal menyapa Ki Hoon membuat yang lainnya jadi heran dengan sikap Eun Jo. Hyo Sun nanya apakah ayahnya ada di kantor? Lalu Hyo Sun membawa Ki Hoon ke ruangan ayahnya dan meninggalkan Eun Jo bersama Jung Wo. Eun Jo berjalan meninggalkan Jung Wo dan malamnya dia terdiam merenung.
Keesokan harinya Eun Jo menelfon kanidat yang akan di interview namun 2 orang itu tidak bisa datang karna yang 1 terjebak macet dan yang 1 lagi sudah menerima pekerjaan dari perusahaan lain. Jelas Eun Jo kesal dan Dae Sung mengingatkan Eun Jo bahwa mereka masih mempunyai 1 orang lagi untuk di interview yaitu seorang kanidat yang diajukan oleh Dae Sung.
Ki Hoon sedang berdiri di luar kantor Dae Sung dan Jung Wo yang sedang menyapu bertanya dimana Ki Hoon bertugas militernya? Ki Hoon bilang di angkatan laut. Jung Wo nanya pangkat apa? Dan ternyata pangkat Ki Hoon lebih tinggi dari pada Jung Wo dan Jung Wo pun langsung memberikan salam hormat ala militer kepada Ki Hoon membuat Ki Hoon tertawa.
Eun Jo muncul dan memanggil Ki Hoon masuk ke ruang kerja. ternyata kanidat yang di ajukan oleh Dae Sunga dalah Ki Hoon. Ki Hoon pun memulai interview dan Eun Jo bilang bahwa pendidikan Ki Hoon sangat baik lalu mengapa Ki Hoon memilih bekerja di tempat seperti ini? Ki Hoon menjawab karna dia dulu tinggal di daerah itu dan menyukai daerah ini. Ki Hoon juga bilang kalau dia ga punya tujuan lain selain tempat ini. Dae Sung yang melihat Eun Jo dan Ki Hoon hanya bisa duduk di kursi dan melirik keduanya diam-diam.
Eun Jo melanjutkan interview dan bertanya berapa lama Ki Hoon menyelesaikan kuliahnya setelah selesai masuk militer? Ki Hoon menjawab kalau dia kuliah selama 5 tahun di Amerika dan dia juga sempat mempunyai pengalaman kerja di New York setelah lulus kuliah. Eun Jo nanya apakah Ki Hoon tidak pernah kembali ke Korea? Ki Hoon ngejawab kalau dia selalu kembali setiap tahunnya. Eun Jo yang denger itu sedih karna Ki Hoon selama ini tidak pernah menemuinya. Dae Sung yang denger itu becanda dengan bilang kalau Ki Hoon tidak sopan karna tidak pernah datang. Ki Hoon menjawab kalau dia sangat sibuk makanya ga bisa dateng.
Hyo Sun menelfon tempat audisi untuk bertanya apakah dia lolos atau tidak dan lagi-lagi Hyo Sun menelan kekecewaan karna tidak lulus. Hyo Sun sedih dan kembali mengingat kata-kata Eun Jo yang nanya apa mimpi Hyo Sun. Ki Hoon menghampiri Hyo Sun yang duduk di pinggir sungai dan bertanya kenapa Hyo Sun sedih? Hyo Sun dengan manja langsung menyenderkan kepalanya di bahu Ki Hoon dan berkata bahwa dia tidak punya mimpi, rencana dan tujuan, apakah dia bisa bahagia? Hyo Sun meminta Ki Hoon mengatakan sesuatu yang membuatnya percaya. Ki Hoon pun mengatakan jika Hyo Sun menjalani hidup dengan senang maka akan menemukan mimpinya. Hyo Sun berkata bahwa Ki Hoon akan menjadi miliknya. Ki Hoon mengacak-ngacak poni Hyo Sun. Hyo Sun nanya kenapa selama ini Ki Hoon ga pernah kembali? Ki Hoon diam aja ga ngejawab. dan dari atas jembatan mobilnya Eun Jo melintas dan melihat Ki Hoon bersama Hyo Sun.
Ki Hoon bersama Eun Jo dan Dae Sung sedang membahas tentang usaha Anggur Dae Sung dan Ki Hoon menyarankan agar mereka membuat sebuah iklan di TV seperti perusahaan bir Oh Sang yang sangat maju bahkan memiliki 6 cabang. Eun Jo memotong ucapan Ki Hoon dan meminta Ki Hoon membuat anggaran untuk buat iklan dan juga poster yang akan di sebar di beberapa bar. Eun Jo pamit duluan dan bilang akan pergi ke pabrik. Dae Sung dan Ki Hoon hanya diam saja.
Eun Jo membawa camera dan meminta Hyo Sun meminum Anggur Dae Sung. Eun Jo memotret Hyo Sun yang sedang minum lalu berniat pergi tapi sebelum itu dia memuji kalau Hyo Sun memang cantik. Hyo Sun kaget denger pujian itu muncul dari mulutnya Eun Jo. Hyo Sun mengejar Eun Jo dan meminta Eun Jo berkata seperti tadi sekali lagi. Eun Jo nanya kenapa dia harus mengatakan itu lagi? Bukankah ibu selalu mengatakan itu beratus kali bahkan Joon So pun memuji bahwa kaka kecil lebih cantik dari pada kaka besar, semua orang juga pasti memuji cantik kepada Hyo Sun. Eun Jo tidak mau di ganggu dan pergi ke kantor. Hyo Sun hanya bisa senyum karna di puji Eun Jo.
Eun Jo sedang ada di ruangannya dan Ki Hoon datang membawa laporan perkiraan harga yang akan dihabiskan jika membuat iklan TV. Eun Jo melihat sebentar dan meminta Ki Hoon membuat laporan kembali dengan mengurangi beberapa dana untuk agensi iklan, model, penulis naskah, ditektor. dan tambahkan dana untuk fotografer dan juga dana poster. Ki Hoon menatap Eun Jo lama dan nanya apakah Eun Jo tidak ada yang mau dikatakan lagi? Eun Jo bilang tidak ada. Ki Hoon masih tetap diam dan akhirnya dia pergi keluar.
Paman Hyo Sun dan juga Jung Wo pergi ke daerah hutan dengan menggunakan mobil bak yang membawa beberapa tong anggur. Di tengah jalan tiba-tiba Paman menyuruh JunG Wo turun dan menelfon jika ada sesuatu. Paman pergi meninggalkan JunG Wo dan menjemput lagi kemudian dan di dalam mobil sudah tidak ada tong anggur.
Dae Sung mengumpulkan anggota keluarga dan berkata bahwa Hyo Sun harus bekerja di perusahaan karna percuma Hyo Sun kalau menari ballet dan selalu gagal audisi. Ibunya Eun Jo takut nanti warisan perusahaan tidak akan jatuh ke Eun Jo makanya dia membujuk agar Eun Jo saja yang kerja namun Dae Sung tetap ingin Hyo Sun membantu.
Ibu Eun Jo malam-malam pergi bertemu kembali dengan Mr Jang dan kembali mabuk-mabukan. Mr Jang meminta agar ibunya Eun Jo kembali padanya, Ibunya Eun Jo langsung nyiram Mr Jang dan bilang kalau Mr Jang harus melihat siapa dirinya dulu kalau mau minta kembali. Ibunya Eun Jo juga bilang kalau sekarang dia sudah mempunyai suami yangs eorang direktur dan tidak perlu takut lagi akan diusir dari rumah karna dia sudah memiliki seorang anak laki-laki juga. Ibunya Eun Jo lalu pergi meninggalkan Mr.Jang.
Ibunya Eun Jo sampai ke rumah malam-malam dan keget melihat Dae Sung yang ada di luar dan berkata kalau Hyo Sun kembali mabuk dan sekarang sedang dijemput oleh Eun Jo dan juga Ki Hoon. Ibunya Eun Jo menemukan alasan pulang malam dengan bilang kalau dia baru bertemu seorang temannya Hyo Sun.
Di mobil Eun Jo duduk di depan sementara Hyo Sun tertidur di belakang. Ki Hoon memutar laguyang waktu itu pernah di puter di ruang belajar dari sebuah piringan hitam. Ki Hoon nanya apakah Eun Jo mengingat lagu itu? Eun Jo ga ngejawab dan pura-pura tidur. Sampai di rumah Ki Hoon menggendong Hyo Sun masuk ke kamar dan Eun Jo menyelimuti Hyo Sun.
Eun Jo keluar kamar Hyo Sun dan melihat kalau Ki Hoon masih ada di rumah. Ki Hoon kembali bertanya apakah Eun Jo mau bertanya sesuatu padanya? Eun Jo diam saja dan berniat pergi ke kamarnya. Ki Hoon menarik paksa Eun Jo menuju ke gerbang luar rumah. Eun Jo melepaskan genggaman tangan Ki Hoon dan bilang kepada Ki Hoon kalau dia ga ngerti omongan Ki Hoon. Ki Hoon nanya apakah Eun Jo pura-pura tidak mengenal dirinya? Eun Jo kesal dan langsung bilang kalau Ki Hoon itu brengsek dan bertanya ke Ki Hoon "Kau menganggap aku dan Hyo Sun ini apa?" Ki Hoon menjelaskan bahwa ini bukan masalah Hyo Sun. Eun Jo salah paham dan memecat Ki Hoon dan juga menyuruh Ki Hoon pergi dan tidak menginjak rumah ini lagi. Eun Jo pergi ninggalin Ki Hoon dan dari belakang Ki Hoon memanggil "Eun Jo Ah" yang membuat Eun Jo langsung berhanti berjalan.
Ki Hoon terus memanggil Eun Jo dan Eun Jo pun tidak tahan untuk mengeluarkan air matanya. Ki Hoon juga terlihat mengeluarkan air matanya.
0 comments:
Post a Comment