Thursday, February 21, 2013

Cinderella Boy [Chapter 1]

type='html'>

Title     : Cinderella Boy
Author : Han Ha Rin [ Cloud3424 ]
Cros Posting : Facebook

Cast     :
  • Yesung As Lee Hyun Seok
  • Kim Kibum As Lee Sang Joon
  • Sulli As Han Hyun Mun
  • Krystal As Kim An Kyu
Cast Additional :
  • Kyuhyun As Cho Kyuhyun (Han Hyun Mun's Boss)
  • Sungmin As Lee Sung Min (Lee Hyun Seok's Friend)
  • Ryeowook As Kim Ryeowook (Lee Sang Joon's Friend)
  • Yuri As Yuri (Han Hyun Mun's Friend)
Rating  : G (General)
Genre   : Romance
Disclaimer : Cinderella Man (Drakor)

PLEASE DO NOT COPY

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

   Annyeong Haseyo Readers...... Author kembali membawa sebuah fanfiction bertema "Yesung", actually author ga mau pake "Yesung" lagi karena banyak masukan yang minta cast lain but kali ini author minta maaf banget karena setelah diseleksi, ternyata peran ini lebih pantas di pakai oleh "Yesung" lagi.... But don't worry! Cerita yang author sajikan tetap menarik kok, So jangan bosen2 baca fanficku yaaaa!!!!!

   Well, fanfic ku kali ini sebenernya original buatan ku hanya saja author terinspirasi dengan jalan cerita dari salah satu drama korea yaitu "Cinderella Man" tapi tenang ajah, meski begitu author tetap usahakan ceritanya berbeda dengan "Cinderella Man" kenapa? Karena author sendiri ga pernah nonton drakor itu sampai tamat *gubrak. Yesungdahlah tak perlu berpanjang-panjang lebar dengerin cuapan author yang gaje satu ini, mendingan langsung cek sendiri ajah ya jalan fanfic baru author yang satu ini!!! Happy Reading Chingudeul ^_*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lee Hyun Seok's POV


    Perkenalkan, namaku Lee Hyun Seok, panggil aku Hyun Seok dan usiaku baru menginjak angka 23 masih muda bukan? hehehee, aku berasal dari keluarga miskin bahkan aku sudah lama tak punya orang tua, di sini aku hanya tinggal dengan ahjussieku yang punya toko ramyeon di desa ini.. pekerjaanku tak lain dan tak bukan adalah berjualan mie ramyeon seperti yang kulakukan saat ini. "Ramyeon!!! ramyeon!!! ramyeon enak!! kajja siapa yang mau beli ramyeon, datanglah padaku!! kajja!! kajja!! Belilah ramyeon padaku!!!" teriakku sembari terus mengayuh sepeda andalanku "kajja noona, ahjumma, ahjussie! semua makan ramyeon!!!" lanjutku masih bersemangat mengayuh sepeda. Aku menghentikan mengayuh sepeda setelah kudengar suara seseorang memanggilku dari kejauhan, sepertinya dia pelanggan pertamaku pagi ini... senangnya. "ah annyeong ahjumma Kim! ahjumma, kau memanggilku?" sapaku terhenti di depan salah satu rumah mewah "ne, aku ingin menikmati semangkuk ramyeonmu di pagi hari  yang dingin ini! aku pesan satu porsi ne!" sahut ahjumma paruh baya itu seperti biasanya "ah ne ahjumma, tunggu sebentar! aku segera siapkan ramyeon spesial untukmu!" sahutku melempar senyuman andalanku padanya, kemudian aku membuka box tempat penyimpanan bahan-bahan ramyeonku, aku buatkan ahjumma langgananku ini ramyeon yang spesial.

   Setelah melayani ahjumma Kim, aku kembali melanjutkan perjalananku hingga menuju sebuah gang kecil yang nampak tak asing bagiku. Terang saja, ini kan sudah jalur trayekku berjualan biasanya. Aku kembali meneriakan kata-kata andalan ku hingga banyak langgananku yang berdatangan untuk menikmati semangkuk ramyeon pedas buatanku. Aku memang tidak bisa memasak makanan lain selain ramyeon maka dari itu untuk bertahan hidup aku hanya mengandalkan keahlianku dalam meracik ramyeon dan menjual ramyeon adalah tugasku untuk membantu ahjussie berjualan.

   Aku sendiri memiliki harapan besar untuk membuka kedai ramyeon, maka dari itu aku selalu berusaha menyisihkan sedikit dari keuntungan berjualanku setiap hari, maklum saja aku bukan dari keluarga berada jadi aku tak punya banyak uang untuk membuka usaha sendiri. Kembali pada kegiatanku, kini aku sedang berada di perjalanan pulang, aku melewati kota Seoul yang indah dan terdapat banyak gedung tinggi "andai saja aku bisa menginap di hotel mewah itu???" sahutku seraya berhenti di depan salah satu hotel bernama "Seoul Hotel" aku memerhatikan sebuah hotel ternama di Seoul yang tinggi menjulang ke langit itu "ah Hyun Seok kau bermimpi rupanya, sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menginap di hotel mewah itu! jangankan menginap, sekedar menginjakkan kaki saja itu tidak mungkin. Memangnya kau boleh berjualan ramyeon di sana? hahaha aku yakin ramyeon di hotel itu pasti jauh lebih enak dari milikku..." sahutku terkekeh sesekali memukul keningku. Aku kembali mengayuh sepedaku dan melewati hotel mewah tersebut.


   Setelah seharian berjualan, rasanya melelahkan. Aku pun mengayuh sepedaku menuju rumah kecilku yang lumayan jauh dari kota Seoul. Sesampainya di depan rumah aku kembali mendengar suara seseorang meneriakan namaku. Berasa jadi artis yang selalu diteriakan namanya oleh fans, hehehe aku terkekeh. Suara ini tak asing bagiku "Hyun Seok!!" teriak suara yang sepertinya berasal dari pita suara seorang yeoja. Aku menoleh ke belakang ke arah sumber suara "ah!! annyeong Han Hyun Mun ah!" ternyata suara itu berasal dari sahabat baikku dan yeoppo yaitu Han Hyun Mun. "kau baru pulang?" tanya sahabatku yang neomu neomu yeoppo ini seraya tersenyum padaku "ne aku baru pulang, kau dari mana?" tanyaku menatap kedua matanya yang indah "jualanmu habis?? ah aku dari rumah saja, begitu melihat kau melewati rumahku aku langsung menyusulmu" ucapnya benar-benar nampak anggun "ne jualanku habis, pelangganku bertambah banyak hari ini. wuah kau menyusulku karena rindu padaku ne?" sahutnya mengejeknya "ish kau ini! syukurlah jika memang begitu, aku turut bahagia" balas Hyun Mun kembali tersenyum "itu harus, kau memang harus turut bahagia dengan apa yang sudah terjadi pada sahabatmu ini.. hehehehe" sahutku dibumbui tawa ringan dan Hyun Mun mengikuti tawaku.

Lee Hyun Seok's POV End

***

Lee Sang Joon's POV


    Annyeong, perkenalkan.. namaku Lee Sang Joon, panggil aku Sang Joon. Usiaku baru menginjak angka 23, aku berasal dari keluarga kaya bahkan di usiaku yang masih muda ini aku sudah menduduki posisi manajer di sebuah hotel milik keluargaku di kota Seoul. Masa depanku sudah terjamin bukan?, aku tinggal dengan halmoniku (nenek) maklum saja kedua orangtuaku kini tinggal di luar negeri tepatnya di negara Jerman. Seperti hari-hari biasanya, seharian aku selalu berkutat dengan pekerjaanku di hotel mulai menghadiri rapat direksi, memeriksa pekerjaan karyawan di setiap divisi bahkan hingga memeriksa dekorasi di setiap ruangan. Melelahkan, kadang aku ingin sekali berlibur panjang tanpa harus memikirkan semua pekerjaanku yang menumpuk. "Coba kau lihat di bagian lobby! apa halmoniku sudah sampai?" seruku memerintah sekretarisku sekaligus yeojachinguku yang bernama Kim An Kyu atau biasa dipanggil Kyu An "baiklah, aku segera memeriksanya!" balas Kyu An tersenyum manis seperti biasanya. Sebenarnya aku tidak begitu menyukainya tetapi eomma dan appa mengikat kami di hubungan pertunangan "paborasseo" gerutuku setiap kali melihat tingkah manjanya.


   Aku melanjutkan pekerjaanku di ruanganku sementara Kyu An pergi memeriksa lobby. Selang beberapa menit, Kyu Anpun datang bersama dengan halmoniku "halmoni! mianhada bukan aku yang menjemputmu!" sapaku melihat halmoni muncul dari balik pintu "ne gwenchanayo cucuku! duduklah! aku tak mau mengganggu pekerjaanmu, jadi lebih baik Kyu An saja yang menjemputku. Benarkan Kyu An?" sahut halmoniku yang selalu membanggakan Kyu An, kulihat Kyu An melempar senyum ke arah halmoni "benar halmoni, lagipula aku senang bisa bertemu dengan halmoni setiap hari" ucap Kyu An yang terdengar seperti mencari muka. Aku mengerlingkan mataku mendengar ucapan Kyu An "kau benar-benar cerdik Kyu An" gerutuku kesal jika mengingat dia hanya ingin menghabiskan hartaku saja.

   Kyu An mengajak halmoniku keluar sementara aku sedang bersiap-siap untuk pulang.. "huuuhh!! yeoja itu, pergi kemana dia bersama halmoniku? paborasseo!" gerutuku sembari merapikan meja kerjaku yang berantakan. Selesai merapikan semua barangku, dengan sigap aku menghubungi Kyu An melalui ponsel "yoboseyo! Kyu An! Di mana kau dan halmoni saat ini?" tanyaku mengkhawatirkan halmoni "mwo? di mall? kau ini, kenapa kau mengajak halmoni ke mall? jika ia kelelahan bagaimana?" sahutku dengan nada sedikit galak "baiklah, kau tunggu di sana! aku akan jemput kalian!!!" aku segera menutup panggilan dengannya dan berlari menuju parkiran untuk menjemput mobilku di sana kemudian aku pun bergegas menuju mall yang dimaksud Kyu An.

   Mobilku berhenti di depan mall dan kulihat Kyu An sedang menungguku ditepi jalan bersama halmoni, aku pun turun untuk membukakan pintu untuk halmoni "kenapa hanya halmoni saja yang kau layani, aku juga kan yeojachingumu! layani aku juga donk chagiya!" Kyu An merengek aegyo membuatku diam dan menuruti kemauannya tersebut. "Gomawo chagiya, pangeranku" sahutnya begitu sudah di dalam mobil "ne cheonma chagi" balasku memaksa tersenyum. Aku pun mengantar kedua yeoja ini kembali ke rumah.

Lee Sang Joon's POV End

***

Author's POV

   Sang Joon mengantar halmoninya terlebih dulu agar halmoni bisa beristirahat, setelah itu iapun melanjutkan perjalanannya menuju apartemen Kyu An yang letaknya tak terlalu jauh dari rumahnya. Sang Joon yang selalu bersikap dinginpun tak banyak bicara ketika berduaan dengan tunangannya Kim An Kyu, meski Kyu An terus berusaha mengajaknya berbincang.

   Sesampainya di depan apartemen, Kyu Anpun diturunkan. Lalu dengan cepat ia berlalu dari hadapan yeoja bertubuh semampai tersebut.

Author's POV End

***

Hyun Seok's POV

    Malam ini dingin sekali, aku berencana keluar untuk berbelanja ke pasar menggunakan sepeda kesayanganku tetapi rasanya tubuhku membeku, dingin sekali. Membeli kopi panas di kedai kopi kurasa itu ide bagus, siapa tahu saja bisa mengusir rasa dinginku malam ini. Aku memarkir sepedaku di depan kedai kopi yang tak terlalu jauh jaraknya dari rumahku, akupun berlari menuju kedai tersebut "annyeong! eseo oseyo? (apa kabar! ada yang bisa dibantu?)" sapa seorang pelayan cantik yang bernama Yu Ri ini menyapaku ketika aku sampai di depan meja pesan "annyeong Yu Ri ah! kau nampak cantik malam ini... hehehe" aku sering bercanda dengannya karena dia adalah sahabat Hyun Mun "kau ini bisa saja, kau mau pesan apa? capucino? mocacino? atau original?" balas Yu Ri tersipu malu setiap kali kupuji kecantikannya, membuatku terkekeh "ne seperti biasa, aku butuh kopi original yang benar-benar panas. Bisa kau buatkan sekarang?" jawabku sesekali menggosok-gosokkan kedua tanganku "ne tentu akan kubuatkan sekarang" sahut Yu Ri kemudian berkutat dengan alat pembuat kopi canggihnya itu "Yu Ri ah kapan kau libur?" tanyaku mengajaknya berbincang "molla, minggu ini aku sibuk sekali. Memang kenapa?" jawab Yu Ri masih sibuk menunggu kopinya keluar dari mesin tersebut "aku dan Hyun Mun ingin mengajakmu berlibur" sahutku tersenyum ke arahnya "kemana?" tanya Yu Ri menatapku "kami ingin berlibur ke Gyeongju, bersantai disana pasti sangat menyenangkan. Kajja kau ambil libur!!!" sahutku menyipitkan kedua mataku "mollayo, lihat nanti saja! Ini kopimu" Yu Ri memberikan segelas kecil kopi pesananku "gomawo Yu Ri ah" sahutku seraya mencoba merogoh uang receh di dalam saku celanaku yang dalam "ah ini, uangnya" sahutku begitu aku mendapatkan uang recehku.


    "Cepatlah kau ke pasar! jika kau terlambat, ahjussie pasti akan memarahimu!" Yu Ri membuatku takut "ne aku pergi dulu ne.. Gomawo Yu Ri ah! Annyeong!" sahutku lalu membalikkan badanku seraya meniupkan kopiku yang panas "ne cheonma, hati-hati di jalan ne Hyun Seok" sahut Yu Ri di belakangku. "Mwo????" aku tersentak melihat seseorang melewati pintu dengan wajah yang ternyata mirip denganku, namja itu berpapasan denganku. Sama halnya denganku, ia pun memerhatikanku dari ujung kaki hingga ujung rambut "mirip sekali? kau mencuri wajahku ya?" sahutku pada namja itu seraya menunjuk ke arahnya, namja ini memiliki fisik sama denganku hanya saja penampilannya jauh lebih rapi dan keren dibandingkan penampilanku.

Hyun Seok's POV End

***

Sang Joon's POV

  

   Setelah mengantar Kyu An pulang, rasanya tubuhku membutuhkan secangkir kopi untuk mengembalikan semangatku yang mulai mengendur. Aku kira aku butuh secangkir kopi, aku pun mencari kedai kopi di sekitar rumahku, kulihat ada sebuah kedai kopi kecil yang tak jauh dari rumahku. Aku putuskan untuk mampir ke kedai kopi tersebut sebentar. Aku memarkir mobil mewahku di depan kedai kecil tersebut, kulangkahkan kakiku ke dalam. "Mwo??? gumamku dalam hati tersentak melihat seorang namja mirip denganku berjalan berlawanan arah denganku, aku memerhatikan namja tersebut dari ujung kaki hingga ujung rambut "dia siapa? kenapa aku seperti bercermin?" gumamku dalam hati masih seraya memerhatikan sosok tersebut "mirip sekali? kau mencuri wajahku ya?" sahut namja itu menunjuk ke arahku. Namja itu memang mirip denganku tetapi penampilannya sama sekali jauh  dariku, penampilannya seperti berandalan. Penuh aksesoris di tubuhnya, mulai dari rantai yang menyilang di celananya, warna rambutnya yang sedikit merah dan memakai jaket tebal serta celana sedikit kebesaran seperti gaya artis R'n'B hingga banyak handband yang melilit ditangannya, bertolak belakang sekali dengan style ku "kau siapa???"  tanya kami berdua kompak saling menunjuk ke arah masing-masing "aku Lee Hyun Seok, kau?" sahut namja itu menatapku aneh, aku yakin dia berasal dari keluarga biasa karena kulihat penampilannya yang jauh dari kata rapi dan keren "aku Lee Sang Joon" sahutku ragu "mwo??? marga kita sama??? kau ini siapa?" tanya namja tersebut membuat kami tersentak sadari marga kami sama. Sebenarnya dia itu siapa? kenapa dia begitu mirip denganku????... 


TBC (To Be Continue)


Eummmmm Chapter pertama beres,,, Author sengaja buatnya sedikit, karena baru tahap intro. Eottokhae???? Penasaran gug??? semoga Chapter pertama Cinderella Boy bikin readers penasaran ne???? Low gug penasaran berarti harus tunggu chapter selanjutnya... Ok RCLnya selalu Author tunggu!!!! Good Readers always give input to author, so Masukan dari kalian selalu author tunggu!! Gamsahamnida ^_^  

0 comments: